Kesuksesan seseorang di masa depan tidak terukur dari tingkat pendidikannya. Hal ini dibuktikan oleh seorang pria bernama Priambodo Dimas Saputra yang gagal melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi justru sukses jadi seorang entrepreneursip.
Sektor totebag dipilih Dimas dan memulai bisnisnya sejak tahun 2018. Ia bercerita bahwa di awal membangun bisnisnya ini, ia hanya meraup omzet bersih Rp 200 ribu per bulan. Namun lambat laun, ia sukses mengembangkan bisnisnya tersebut hingga dikenal masyarakat luas.
Tak hanya totebag, Dimas juga berjualan custom pouch dan kaos.
Dalam menjalankan bisnisnya ini, ia tak mengerjakannya seorang diri. Total ada 6 orang lainnya yang membantu Dimas dalam mengembangkan bisnis totebag-nya ini. Kini bisnis totebag yang ia jalankan pun terbilang sudah cukup sukses karena berhasil meraup untung jutaan rupiah perbulannya.
Dimas bercerita bahwa bisnis yang ia bangun ini tidaklah semulus yang orang bayangkan. Naik turun bisnis bukan hal baru yang ia temui. Bahkan ia bercerita bahwa ia juga sempat mengalami kerugian dengan nominal yang cukup besar.
“Tapi dulu sempat jatuh juga. Ada pelanggan order 250 totebag, tapi ada miskomunikasi desain dan itu dibatalkan. Rugi Rp 4 jutaan. Ya, udah, ikhlasin aja. Selang sebulan dapat order 400 totebag dan ketutup (ruginya),” cerita Dimas.
Keunggulan dari bisnis totebag milik Dimas ini ialah para konsumennya bisa memesan secara custom dan satuan. Hal ini tentu sangat memanjakan konsumennya, terlebih Dimas membanderol produknya dengan harga yang sangat terjangkau.
Memanfaatkan media sosial, Dimas berjualan koleksi-koleksi totebag-nya di Instagram @jogja_totebag. Bagi kamu yang tertarik, kamu bisa langsung mengjungi Instagram-nya dan mengeluarkan kocek kisaran Rp 35 ribu hingga Rp 90 ribu saja.
