Meski masih dilanda pandemi namun tak menyurutkan komitmen The Bespoke Fashion (TBF) Consultant untuk terus membantu brand lokal. TBF Consultant sendiri memang berkomitmen untuk menciptakan ekosistem brand lokal yang saling bersinergi dan terkoneksi dari hulu ke hilir.
Impian TBF Consultant ialah mewujudkan label fashion impian from zero to hero.
Baru-baru ini langkah konkrit diambil oleh TBF Consultant yang menginisiasi acara Bali Kembali Movement dengan tema The Rise of Local Brand and The Art of Sustainable Lifestyle. Menggandeng Bali in Your Hands, acara ini juga didukung langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Founder TBF Consultant Melinda Babyanna mengungkapkan bahwa acara Bali Kembali Movement dilaksanakan sebagai bentuk dirinya mengapresiasi kearifan lokal di Bali serta sumber daya lokal agar menghasilkan produk-produk yang berkualitas.
“Ini saatnya local support local. Sebagai aksi nyata dalam membangkitkan ekonomi kreatif Bali, TBF Consultant melakukan business matching para klien TBF di Jakarta dan Singapura dengan para UKM pengrajin hand screen printing, supplier bahan, dan para konveksi di Bali,” ungkap Melinda.
Menurutnya, acara tersebut mengusung 4 brand lokal yaitu Harmonia, Studio Azra, Dinnaro, dan Lalua. Harmonia sendiri memang dikenal sebagai brand new hype yang mengedepankan kualitas serta mengusung slow fashion.

Lalu Studio Azra dikenal sebagai incubator bisnis dari TBF Consultan yang memadukan seni serta detail street wear fashion. Kemudian ada Dinnaro yang merupakan brand tas multifungsi dengan desain yang konstruktif serta inspiratif.
Terakhir ada Lalua yang hadir dengan mengusung konsep ethical made serta brand yang mengedepankan motif cahaya dengan teknik handscreen printing.
“Sebuah karya lokal yang patut diapreasiasi dengan memilih Bali sebagai gerbang menuju kembali bangkitnya pariwisata Indonesia. Brand lokal yang memiliki DNA kuat akan sustain secara bisnis,” tutup Melinda.