Sebagai pelaku bisnis, tentu pasti memiliki strategi pemasarannya masing-masing. Meski demikian, tujuan akhirnya pasti sama yaitu untuk mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya. Salah satu strategi pemasaran yang mesti diketahui oleh para pebisnis ialah brand story.
Brand story merupakan sebuah cerita untuk memperkenalkan bisnis dan menguatkan brand identity-nya.
Cerita yang dimaksud di sini tak hanya menjelaskan asal muasal, latar belakang, dan sejarah terbangunnya bisnis saja. Akan tetapi berisikan fakta dan data yang mengaitkan dengan perasaan para konsumennya.
Tujuan dari brand story ini sendiri adalah untuk membentuk keyakinan kepada para konsumen dan calon konsumen dengan produk atau jasa yang ditawarkan. Jika konsumen dan calon konsumen merasa relate dan tertarik, maka brand story yang dibangun sudah satu langkah sukses.
Sebagai contoh, misal kamu memiliki bisnis yang menjual produk fashion khusus wanita, maka kamu bisa bercerita mulai dari nama brand, latar belakang pemilihan desain dan warna, serta campaign yang tengah diusung.

Wanita yang memiliki kesamaan ketertarikan entah dari sejarah nama brand, pemilihan warna dan desain, atau campaign-nya tentu akan mencari tahu lebih dalam tentang brand milikimu. Lebih jauhnya, mereka akan melakukan pembelian hingga membagikan informasi tentang kelebihan brand milikmu.
Namun, dalam membuat brand story tentu tidak bisa sembarangan karena harus menyampaikan fakta yang benar serta memiliki interpretasi pesan yang kuat. Hal ini juga tidak terlepas karena brand story merupakan poros pedoman dalam sebuah bisnis.
Hal lainnya yang perlu diperhatikan dalam membuat brand story ialah mesti berbeda dan menarik dari kompetitormu. Hal ini tentu akan jadi daya tarik tersendiri yang mampu menarik banyak pelanggan baru dan meningkatkan keuntungan bisnismu.