Untuk memperindah hunian, banyak orang yang tak segan untuk merogoh kocek cukup besar guna mendapatkan tampilan hunian yang mereka inginkan. Salah satu cara untuk memperindah hunian adalah dengan memajang aquascape di hunian kita.
Meski mirip dengan aquarium, namun aquascape merupakan hal yang sangat berbeda. Di dalam aquascape banyak sekali komponen yang perlu berbagai pendekatan dan ketelitian dalam pemeliharaannya.
Aquascape adalah seni mengatur berbagai jenis tamanan, air, batu, karang hingga kayu di dalam kaca atau akrilik.
Dalam memilih aquascape juga kita perlu memperhatikan berbagai faktor. Pertama kita perlu mengatur pencahayaan sebagai pengganti sinar matahari untuk fotosintesis. Pencahayaan pada aquascape juga terbagi menjadi tiga yaitu lowlight, midlight dan highlight.
Kita juga perlu tahu bahwa aquascape memerlukan CO2 guna dijadikan makanan tanaman air. Meski demikian, pastikan CO2 nya tidak berlebihan karena bisa mengakibatkan ikan yang ada di dalam aquascape mati.
Lalu ada juga pupuk yang diperlukan sebagai nutrisi makanan tanaman, kemudian filterisasi sebagai medium untuk membersihkan kotoran yang ada di dalam air aquascape, serta temperature air yang berfungsi untuk menjaga suhu tetap 26° C – 28° C.
Memilih tanaman air di dalam aquascape juga tidak bisa sembarangan. Beberapa tanaman air cukup mudah perawatannya seperti anubias dan tanaman moss. Namun, beberapa tanaman air juga cukup rumit perawatannya.
Untuk peletakannya sendiri, ada tiga area yaitu foreground atau di bagian depan/bawah rumput sebagai karpet, midground di bagian tengah-tengah, serta background di bagian belakang. Biasanya untuk background menggunakan tumbuhan air yang bisa tumbuh tinggi.
Untuk jenis ikan sendiri pada aquascape terdiri dari berbagai macam jenis. Meski demikian kebanyakan masyarakat menggunakan jenis ikan neon tetra, neon cardinal dan lain-lainnya.
Itulah sedikit penjelasan tentang aquascape yang bisa kamu jadikan referensi untuk memperindah hunianmu. Jadi, tertarikkah kamu memiliki aquascape?
