S etiap seniman pasti memiliki makna dibalik karya seni yang ia ciptakan, seperti salah satunya seniman lukis. Di Inggris sempat digemparkan oleh sebuah lukisan yang dimuat oleh salah satu tabloid besar Inggris The Sun. Tepatnya pada tahun 1985, The Sun sempat menerbitkan sebuah berita yang berjudul “Blazing Curse of the Crying Boy”.
The Crying Boy merupakan sebuah lukisan yang menampakan seorang anak lelaki yang sedang menangis diduga karena ditinggal orangtuanya dalam tragedi kebakaran.
Lukisan karya seorang seniman asal Italia bernama Bruno Armadio ini sempat viral karena diproduksi secara massal. Berbagai kabar pun berhembus mengenai keadaan si anak yang terdapat dalam lukisan itu. Beberapa kabar menyebutkan bahwa si anak tewas akibat sebuah ledakan. Tak lama berselang studio sang seniman Bruno pun ikut terbakar. Setelah kejadian ini, lukisan tersebut pun dianggap memiliki kutukan.

Dilansir dari The Sun, sebuah rumah di Rotherham, South Yorkshire hangus terbakar setelah memajang lukisan yang dinamakan The Crying Boy ini. Hal anehnya ialah lukisan tersebut tetap tergantung pada tempatnya dan sama sekali tidak mengalami kerusakan meski rumah itu terbakar.

Tercatat puluhan kasus kebakaran rumah yang terjadi karena memajang lukisan The Crying Boy. Namun, sama seperti kasus yang semula, lagi-lagi lukisan itu tetap utuh dan tidak mengalami kerusakan.
Beberapa paranormal menyebut, hal itu terjadi dikarenakan lukisan yang sudah diproduksi secara massal itu sudah diisi oleh jiwa sang anak. Kepercayaan itu ternyata diamini oleh banyak warga Inggris yang kemudian melakukan pembakaran massal lukisan tersebut.
Hal ini dianggap bisa membuang kutukan dari lukisan itu. Meski demikian, karena sudah terlanjur diproduksi secara massal, lukisan The Crying Boy itu pun kini sudah tersebar luas di seluruh dunia.
Apakah kamu percaya bahwa mitos lukisan tersebut benar adanya? Ataukah kamu tertarik untuk mengoleksi lukisan The Crying Boy dirumahmu?