Sukses di Usia Muda Berkat Bisnis Kaus Kaki

kaos kaki bercorak

S ukses di usia muda tentu menjadi dambaan semua orang. Hal itulah yang dirasakan oleh seorang wanita asal Kebumen dengan nama Laksita Pradnya Paramitha. Di usianya yang baru menginjak 20 tahun saat itu, Laksita berhasil membuat sebuah brand kaus kaki dengan nama Voria Socks. Bahkan, omset Voria Socks dinilai mencapai angka hingga Rp. 300 juta perbulannya.

Membanderol dengan harga Rp. 30 ribu untuk satu kaus kaki, dan Rp. 85 ribu untuk satu pasang kaus kaki, Voria Socks sudah bisa memproduksi kaus kaki hingga 500 pasang perbulannya.

Ide menjalankan bisnis di bidang kaus kaki ini muncul ketika Laksita merasa bahwa kaus kaki tidak dianggap sebagai produk fashion. Hal ini dikarenakan produk kaus kaki yang tersebar di pasaran memiliki motif yang serupa dengan warna yang monoton. Hal tersebut ternyata membuat Laksita ingin mencipakan tren baru dengan memperbanyak variasi kaus kaki.

bisnis kaos kaki
instagram.com/voriasocks

 

Memulai usahanya dengan menjual kaus kaki bermotif tribal melalui Instagram, tak disangka respon konsumen saat itu cukup positif. Saat itu, Laksita mendapatkan kaus kaki bermotif tribal dari Pasar Baru, Bandung. Setelah respon posiitif dari para konsumen, akhirnya Laksita memulai untuk memproduksi kaus kaki sendiri sesuai motif yang disenangi masyarakat.

 

kaos kaki lokal
instagram.com/voriasocks

Di awal berdirinya Voria Socks, Laksita benar-benar memanfaatkan Instagram sebagai media tempat ia berjualan. Laksita juga seringkali memberikan diskon kepada konsumennya yang membantu penyebaran promosi produknya dengan cara melakukan mention kepada rekan-rekannya.

Keunikan dari Voria Socks ialah produknya kaus kakinya bisa dijual secara satuan tidak perlu sepasang.

 

 

Dengan harga yang jauh lebih murah, konsumen bisa mengombinasikan sepasang kaos kaki dengan motif yang berbeda. Laksita mengakui hal ini ia lakukan dalam rangka menciptakan tren baru bahwa kaus kaki tidak harus serupa.

Memberi nama Voria Socks, Laksita mengharapkan bisnis kaus kaki yang ia ciptakan bisa menjadi sebuah euphoria. Berdiri sejak tahun 2013, Voria Socks kini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat. Tak hanya di Indonesia, produk Voria Socks juga kini sudah sampai ke beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Brunei dan Australia.