Rumah Seni Ropih, Galeri Lukisan di Braga yang Diminati Wisatawan Asing

kesenian bandung

T ak lengkap jika saat berkunjung ke Bandung, Anda tidak mampir ke salah satu destinasi yang menjadi ciri khas kotanya yaitu Jalan Braga. Nuansa tempo dulu masih sangat terasa di sepanjang jalan yang sering dilewati oleh para wisatawan asing ini. Braga memiliki daya tarik yang kuat karena banyaknya seniman hebat yang memamerkan lukisannya di sana.

Salah satu galeri seni rupa yang wajib dikunjungi di Braga ialah Rumah Seni Ropih. Di dalam galeri ini, mata kita akan sangat dimanjakan dengan berbagai lukisan yang sangat indah dan sarat akan makna. Sang pemilik usaha ini sendiri bernama Ropih Amantubillah. Mendirikan galeri ini sejak 20 tahun silam, Rumah Seni Ropih baru diresmikan pada 2011 silam.

Rumah Seni Ropih menyediakan berbagai lukisan mulai dari lukisan yang tradisional hingga lukisan yang kontemporer.

Bagi para pecinta seni rupa nama Ropih Amantubillah merupakan nama yang tak asing di dengar. Hal ini karena karya dari Ropih sudah melanglabuana hingga ke dunia internasional. Ternyata, ketertarikan Ropih dalam melukis merupakan bakat turunan dari ayahnya. Terinspirasi dari ayahnya, Ropih mulai menekuni dunia seni rupa.

braga bandung

Saat diajak berbincang mengenai bisnis lukisan saat ini, Ropih mengakui bahwa minat masyarakat saat ini masih cukup tinggi terhadap seni rupa. Hanya saja masyarakat yang dimaksud Ropih ialah masyarakat luar negeri. Ropih menyebut hampir 50% konsumennya merupakan masyarakat luar negeri, 30% merupakan warga Malaysia dan 20% merupakan wisatawan Barat.

Ropih menyebut minat masyarakat terhadap dunia seni, khususnya seni rupa harus lebih ditingkatkan lagi. Hal ini dianggap sebagai bentuk apresiasi masyarakat terhadap seniman-seniman yang sudah mencurahkan hidupnya di dunia seni rupa ini. Meski demikian, ia melihat masih banyak anak muda yang tertarik untuk menggeluti dunia seni rupa.

 

seniman bandung“Banyak yang datang ke sini mau belajar melukis, dan ya saya senang melihat antusias mereka terhadap dunia seni. Lukisan di sini juga kan gak semuanya buatan saya, ada buatan pengrajin lain yang sudah saya ajari,” ungkap Ropih saat ditemui di galerinya.

Untuk mengikuti perkembangan zaman, Ropih mengakui bahwa lukisannya juga dijual secara online. Hanya ia menganggap konsumennya lebih tertarik untuk datang ke galeri dan melihat langsung terlebih dahulu sebelum membeli lukisannya.

“Lukisan itu kan tentang seni, di mana orang yang mau beli ingin lihat langsung dulu bagaimana tekstur lukisannya, desain lukisannya, dan lain-lainnya. Makanya mereka lebih senang datang ke sini lihat langsung dulu lukisannya baru membelinya,” tambah Ropih.

 

Ropih mengungkapkan pengunjung yang datang ke galerinya tidak menentu dan tergantung banyaknya wisatawan yang datang ke Braga. Ia mengapresiasi pemerintah sekaligus mengharapkan pemerintah untuk semakin mengenalkan Jalan Braga ke pada para wisatawan asing.