T ak hanya di Trunojoyo, mencari barang-barang distro lokal dengan kualitas yang bagus dan harga terjangkau juga bisa didapatkan di Plaza Parahyangan. Berlokasi tepat di samping Masjid Agung Bandung, plaza ini memberikan banyak pilihan outfit-outfit yang cocok untuk anak muda karena desainnya yang kekinian.
Usai mengalami kebakaran pada tahun 2001, manajemen Plaza Parahyangan menawarkan konsep pakaian Distro yang saat itu sedang ramai.
Menariknya beberapa distro di Parahyangan masih bisa dilakukan transaksi tawar menawar. Hal ini membuka peluang bagi konsumennya untuk mendapatkan produk dengan harga yang lebih murah. Di Plaza Parahyangan, para distro juga menerima pembelian eceran ataupun grosiran. Tentu harga yang ditawarkan pun berbeda antara harga eceran dan juga harga grosiran.
Terkait semakin berkembangnya zaman di mana era modernisasi menguasai kehidupan manusia, salah satu distro di Parahyangan yaitu Warmaple mengakui bahwa terjadi penurunan pengunjung yang drastis karena berkembangnya jual beli secara online.
“Kalau sekarang sih yang datang ke toko gak banyak, ya dalam sehari bisa dihitung pakai jari lah. Cuman syukurnya meski yang datang sedikit tapi pembeliannya dalam kuantiti yang banyak karena kebanyakan mereka jual lagi,” ungkap Supervisor Warmaple, Ronald.
Produk-produk dari Brand di Parahyangan memang kebanyakan untuk dijual lagi. Kalimantan dan Sulawesi menjadi dua pulau yang paling dominan jadi destinasi produk dari brand-brand yang ada di Parahyangan ini. Tak hanya dalam negeri, produk-produk dari Parahyangan juga sudah melanglabuana hingga Malaysia.
Meski penjualan secara offline dirasa mengalami penurunan, tetapi kebanyakan distro di Parahyangan tetap berusaha mempertahankan eksistensinya. Beragam cara promosi dilakukan dengan memanfaatkan sosial media dan juga melakukan endorsement.
Selain itu, kebanyakan distro di Parahyangan juga melayani pembelian barang grosiran dengan model yang berbeda-beda. Jika di tempat lain kebanyakan pembelian kodian hanya untuk model yang sama, di Parahyangan konsumennya dibebaskan memilih model yang ia suka. Hal ini dirasa sebuah terobosan yang menarik karena konsumen bisa mendapatkan berbagai produk yang ia suka dengan harga grosiran.
