S udah menjadi sebuah budaya, bahwa cincin pernikahan digunakan di jari manis pada tangan kiri. Namun bagaimanakah hal tersebut bisa terjadi? Apa yang mendasari bahwa cincin pernikahan mesti digunakan di jari manis tangan kiri? Berikut merupakan penjelasan singkatnya.
Pemakaian cincin pernikahan di jari manis pada tangan kiri seudah terjadi sejak zaman dulu.
Saat era Romawi dahulu terdapat sebuah kepercayaan yang mana bahwa pembuluh darah di jari manis tangan kiri merupakan pembuluh yang terhubung langsung dengan jantung kita.

Hal tersebut ternyata diyakini bangsa Romawi kuno dengan menyebut pembuluh darah tersebut sebagai pembuluh cinta atau yang biasa dinamakan vena amoris.
Sebenarnya secara filosofis, cinta sangat erat kaitannya dengan jantung. Saat seorang merasakan jatuh cinta, maka jantung akan berdebar dengan cepat. Jantung sendiri merupakan organ vital yang menopang kehidupan.

Tak hanya itu, jari manis juga dianggap sebagai jari terlemah. Dikutip dari The List, jari keempat dianggap jari yang paling tidak memiliki daya. Bahkan hal tersebut dikuatkan pada sebuah teori yang tertulis di sebuah buku yang berjudul The Bride’s Handbook: A Spiritual & Practical Guide for Planning Your Wedding.
Maka dari itu, penggunaan cincin di jari manis dianggap sebagai sebuah simbol untuk saling memberi kekuatan satu dengan yang lainnya.