Review Film ‘Exit’, Memberikan Ketegangan dan Kelucuan dalam Satu Waktu

film action komedi

S etelah di tahun ini sukses meraup kesuksesan melalui film Extreme Job dan Parasite, industri film Korea sepertinya akan mendapatkan kembali kesuksesan melalui film Exit. Sejak penayangannya pada 31 Juli 2019, Exit sudah masuk Box Office di Korea dan berhasil mencapai lebih dari 7 juta penonton hingga saat ini.

Di Indonesia, Exit tayang pada 21 Agustus 2019 dan mampu menarik perhatian para pecinta film Korea di Indonesia.

Bergenre action komedi, Exit juga mampu memberikan ketegangan di beberapa adegan di filmnya. Memulai cerita dengan dialog yang kocak, dikisahkan Yong-nam (Jung Seok) merupakan seorang pengangguran yang tak memiliki tujuan hidup.

yoona
Film Exit

 

Meski memiliki kemampuan dalam memanjat tebing, tetapi hal tersebut seakan tak berguna. Yong-nam dikenal sebagai sosok yang sayang pada keluarga, hingga akhirnya ia memberikan kejutan spesial kepada sang ibu yang berulang tahun ke-70. Namun, hal tersebut nyatanya menjadi awal mula bencana yang menimpa dirinya.

Di film ini, Jung Seok beradu peran dengan artis cantik Yoona yang berperan sebagai Ui-Joo. Berbeda dari film-film sebelumnya, dalam film Exit ini Yoona berhasil melepas imagenya yang cantik dan juga anggun.

Yoona diharuskan tampil natural dan melakukan adegan-adegan diluar kebiasaannya seperti berlari dalam jangka waktu yang lama dan juga memanjat gedung. Tak hanya itu, Yoona juga berhasil memadukan chemistry yang baik dengan Jung Seok tanpa harus beradegan romantis.

komedi action korea
Film Exit

 

Tak hanya disuguhkan oleh akting yang berkelas dari para pemainnya, Exit juga menampilkan sinematografi yang sangat memukau. Visual yang berkarakter serta efek CGI yang pas akan menemani kalian di sepanjang film Exit.

Dari segi ceritanya pun cukup kompleks di mana sisi action, komedi dan drama akan tersaji yang membuat mood para penontonnya akan sulit dikendalikan. Exit berhasil memberikan ketegangan dan kelucuan dalam waktu yang bersama.

Sang sutradara Lee Sang-geun, ingin memberikan sebuah pesan dalam film garapannya ini bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting saat terjadi musibah di Korea. Hal tersebut nampaknya berhasil disampaikan dalam film Exit yang berdurasi 104 menit ini.