Urban Quarter, Brand Furnitur Modern dengan Konsep Kearifan Lokal

furnitur lokal

B erbisnis di sektor home and living kini merupakan sektor yang cukup potensial untuk dijalankan. Hal ini dikarenakan banyak tempat-tempat seperti kafe bahkan rumah sekalipun yang mendesain tempatnya menjadi semenarik mungkin.

Urban Quarter mengklaim sebagai lokal market Indonesia yang affordable.

Hal ini dianggap sebagai peluang besar bagi Adelaide Chintara yang merupakan Creative Direktor sekaligus CEO Urban Quarter. Wanita lulusan Los Angeles, Amerika Serikat ini akhirnya termotivasi untuk menciptakan toko furnitur namun dengan mengusung konsep kearifan lokal.

founder urban quarter
mix.co.id

 

Hal tersebut dikarenakan keresahan Adelaide melihat banyak produk Indonesia dengan kualitas yang tinggi banyak dijual di luar negeri, tetapi justru tidak ada di negeri sendiri.

Banyak furnitur-furnitur yang dijual di Urban Quarter ini merupakan hasil desain dari Adelaide sendiri. Namun, terdapat juga beberapa desain hasil dari kurasi beberapa brand lokal dengan berbagai konsep seperti modern, mid century, scandinavian dan juga minimalis.

urban quarter
instagram.com/urbanquarter.id

 

Adelaide sendiri menargetkan pangsa pasarnya di usia 20 tahun hingga 35 tahun. Para konsumennya pun diklaim hampur 50 persen merupakan B2B, pribadi, bahkan e-commerce dan working space.

Berbagai jenis furnitur bisa kamu dapatkan di Urban Quarter. Tak hanya itu, berbagai jenis bahan juga bisa kamu pilih sesuai keinginanmu mulai dari furnitur berbahan kayu jati, kayu mindi, daun pisang, eceng gondok bahkan hingga marmer.

Urban Quarter hadir dengan mengusung furnitur-furnitur dengan kearifan lokal yang modern, tetapi membanderol dengan harga yang terjangkau.