B erbisnis dekorasi rumah yang unik dan menarik merupakan sektor yang cukup potensial untuk dijalankan. Terlebih bagi orang-orang yang memiliki kreativitas yang cukup tinggi. Hal inilah yang dijalankan oleh sepasang suami istri, Faishal Azmi Ardika dan Ameylia Kania.
Keduanya berhasil mengembangkan usaha kreatif jauh sebelum menikah. Diawali dari kesukaan keduanya membuat produk handmade, hingga akhirnya terciptalah Gulaliku yang didirikan sejak 2014 silam.
Gulaliku ialah produk jenama kriya di sektor homedecor.
Keduanya selalu berusaha untuk memanfaatkan hal-hal yang dianggap tidak berarti bagi orang lain dan mengubahnya menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat. Hal ini sesuai dengan latar belakang keduanya membangun bisnis ini ialah ingin menginspirasi banyak orang.
Gulaliku membuat banyak produk seperti jam meja, fotopot atau pigura berbentuk miniatur kamera polaroid, kotak alat tulis, dan lain sebagainya.
Salah satu produk yang banyak dicari konsumen Gulaliku ialah fotopot. Hal ini didasari karena bentuknya yang menarik dan sangat cocok jadi homedecor untuk orang-orang yang mengusung dekorasi rumah yang kekinian.
Dalam menggunakan bahannya, Gulaliku menggunakan bahan baku yang diantaranya pinus, jati, dan sungkai. Penggunaan kayu bekas atau buangan malah merupakan nilai tambah bagi jenama kriya yang berdomisili di Yogyakarta ini.
Terhitung baru sekitar lima taun berdiri, Gulaliku sudah bisa mencapai omzet sekitar Rp. 20 juta setiap bulannya. Dalam setiap bulannya juga rata-rata Gulaliku berhasil menjual sebanyak 500 produk yang berbikasa dari Rp. 100 ribu hingga Rp. 500 ribu.
Diakui Faisal, bahwa ibu kota menjadi konsumen terbesar dari Gulaliku. Meski demikian, Faisal juga menyebut bahwa ia akan memperluas usahanya ke luar negeri terutama Jepang. Hal ini didasari konsep hidup Jepang yang selaras dengan produk Gulaliku.
Produk-produk dari Gulaliku sendiri bisa dilihat di media sosial Instagram @gulaliku.
