M ahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran, Iqbal Syaefulloh berhasil menciptakan produk kriya yang mengangkat popularitas penganan lokal Jawa Barat. Dengan brand nya yang bernama Bul Creative Art, gantungan kunci replika tahu sumedang merupakan produk yang jadi andalannya.
Produk Bul Creative Art dibuat semirip mungkin dengan aslinya mulai dari bentuk, ukuran, hingga warna.
Dalam memulai bisnisnya, Iqbal tidak menjalankannya secara sembarang. Sebelum memulai bisnisnya, Iqbal melakukan riset terlebih dahulu untuk bisa menciptakan produk semirip mungkin dengan aslinya.
Pemilihan bahan dasar resin sebaga bahan dasarnya juga digunakan karena sifatnya yang fleksibel sehingga mempermudah dirinya untuk meniru produk yang diinginkannya. Meski demikian, diakui Iqbal bahwa bahan dasar resin masih arang digunakan untuk produk kriya.

Produk-produk lainnya seperti replika lontong, cabe rawit, ataupun sambal cukup diminati oleh banyak masyarakat. Tak hanya itu, produk-produk hasil kreativitas Iqbal juga diapresiasi oleh pemerintah setempat.
Memulai bisnisnya sejak tahun 2017, pemilihan nama Bul diambil dari kata ngibul yang memiliki arti menipu ataupun mengecoh karena produknya merupakan produk replika.

Dua tahun berjalannya usaha Iqbal tersebut, akhirnya membuahkan hasil setelah berhasil menembus 20 finalis Blibli Big Start Season 4 pada September 2019 lalu. Produk Iqbal mengikuti kompetisi pada kategori kriya.
Dalam waktu dekat, Iqbal berkeinginan mengembangkan bisnis kriyanya dengan menciptakan produk penganan lokal lainnya seperti ubi cilembu, peuyeum, dan sawo sukatali. Iqbal ingin konsisten tetap bercerita budaya melalui kriya yang ia buat.
Hingga saat ini produk-produk dari Bul Creative Art sudah dijual di sejumlah toko oleh-oleh di Sumedang dan juga Garut. Tak hanya menjual offline, produk Bul Creative Art juga bisa didapatkan secara online melalui beberapa market place yang terdaftar.