M emiliki keinginan untuk mengangkat derajat kacamata menjadi sesuatu yang keren dan modis, Rama Suprata bersama rekannya Andrew menciptakan sebuah brand kacamata yang dinamakan Saturdays.
Para pengguna kacamata masih selalu diidentikan dengan orang yang lemah dan kutu buku.
Menekankan dari segi model, Saturdays merupakan brand kacamata yang cocok digunakan untuk wajah Asia. Harganya yang terjangkau menjadi kelebihan dari brand kacamata yang berdomisili di Jakarta ini.
Memulai bisnisnya dengan berjualan door to door, namun seiring berjalannya waktu Rama merambah ke dunia online serta mulai membuka gerai mini di beberapa mal. Meski demikian, Rama sadar bahwa model yang bagus belum bisa mengubah persepsi orang secara penuh terhadap orang berkaca mata.

Maka dari itu, Rama mulai mengembangkan bisnis kacamatanya dengan membuka gerai Saturdays yang juga sebagai café. Di gerai tersebut, pengunjung diberi sensasi untuk memilih kacamata yang disukai sambil ngopi.
Jika optik pada umumnya bersuasana putih dan terang, Saturdays menggunakan material bahan marmer, kayu, beton, dan logam dalam mengatur dekorasi gerainya. Tambahan berbagai tanaman hidup juga semakin menghidupkan tampilan gerai Saturdays.
Meski mengusung konsep yang berbeda dari optik-optik pada umumnya, tetapi Saturdays juga tetap menawarkan jasa layanan optik yang lengkap, termasuk pengecekan mata gratis.

Saturdays juga menyediakan layanan pembuatan dan pemasangan lensa yang bisa ditunggu dengan waktu kurang lebih 20 menit. Ketika menunggu, pengunjungnya dimanjakan dengan diberi minuman gratis dan memesan kue artisan dari Dough Lab.
Rama menekankan bahwa Saturdays tak hanya menjual kacamata, kopi, ataupu kue, tetapi menawarkan pengalaman berbelanja yang berbeda pada konsumen. Kehadiran Saturdays juga diharapkan membuat orang-orang tak lagi sungkan untuk berbelanja kacamata.