M elihat peluang bisnis yang terbuka di sektor alas kaki, Mizela Lourensi akhirnya terpikirkan untuk berbisnis di sektor alas kaki handmade. Mizela membangun sebuah brand yang bernama Le Norte di mana produknya tersebut menyasar para wanita sebagai pangsa pasarnya.
Give a girl the right shoes and she can conquer the world.
– Marilyn Monroe
Menyadari bahwa saat ini wanita lebih tertarik untuk berbelanja secara online membuat Mizela hanya menjual produk-produknya melalui media online saja. Instagram jadi salah satu media yang paling dimanfaatkan Mizela sebagai media pemasarannya.
Didirikan sejak tahun 2014, Le Norte sudah merilis banyak produk sepatu wanita mulai dari high heels, sandal heels, sandal selop hingga flatform. Dalam sebulannya, Mizela bisa memproduksi hingga 500 pasang sepatu wanita.
Mizela mengakui bahwa untuk mempertahankan eksistensi bisnisnya, dia selalu mengikuti tren pasar yang sedang ramai disukai masyarakat. Terlebih, Mizela menyebut bahwa sepatu wanita itu terbilang cukup cepat pergantian trennya. Hal ini membuat Le Norte menjadi followers bukan yang menciptakan tren.
Produk high heels menjadi produk unggulan dari Le Norte karena banyak diminati oleh para konsumennya. Dari data yang didapatkan, konsumen dari Lenorte berada di rentang usia produktif yaitu umur 18 hingga 35 tahun.
Secara demografis, konsumennya berasal dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, hingga Yogyakarta. Meski demikian, ada juga konsumen Le Norte yang berasal dari daerah-daerah pelosok.
Menjual produknya dengan harga mulai dari Rp. 165 ribu hingga Rp. 280 ribu, Mizela sudah bisa meraup keuntungan hingga puluhan juta rupiah perbulannya. Dalam menjual produknya juga, Mizela lebih menekankan ke sisi kualitas dibandingkan kuantitas.
Jika kamu tertarik dengan produk-produk dari Le Norte, kamu bisa melihat-lihat koleksinya di Instagram @lenorte_id atau mengunjungi website resminya di www.lenorte.com.
