9 Profesi Ini Diperkirakan Akan Hilang di Era Disrupsi Digital

profesi yang hilang di era digital

P erkembangan Internet of Thing (IoT) yang semakin hari semakin pesat memberikan banyak revolusi terhadap dunia ini. Perkembangan teknologi memiliki andil yang sangat besar dalam mempermudah kerja manusia dalam melakukan sesuatu.

Disruptive innovation can hurt, if you are not the one doing the disrupting.

– Clay Christensen

Namun, perkembangan IoT juga diyakini akan memberikan beberapa dampak termasuk punahnya beberapa profesi yang tergantikan oleh perkembangan teknologi. Memanfaatkan perkembangan teknologi jelas lebih efektif dan efisien ketimbang memanfaatkan kerja manusia.

Berikut merupakan 9 profesi yang diperkirakan akan punah dan digantikan oleh perkembangan teknologi!

1. Akuntan
profesi yang hilang di era digital
uscmed.com

 

Tugas akuntan ialah mengolah data mentah yang kemudian mengorganisirnya. Namun, pada masa yang serba digital nanti akan hadir sebuah software yang mampu membaca algoritmanya dan mengerjakan tugas seorang akuntan.

 

2. Agen Travel
profesi yang akan hilang di era digital
mediaindonesia.com

 

Munculnya berbagai platform online yang menyediakan jasa travel mulai dari sewa hunian hingga mode transportasinya membuat agen travel diyakini akan hilang dalam beberapa waktu kedepan. Masyarakat juga kini lebih tertarik untuk memesan alat transportasi secara online dibandingkan melalui agen travel.

 

3. Kasir
profesi yang akan hilang di era digital
sumup.com

 

Dalam studi yang dilakukan oleh layanan finansial Cronerstone Capital Group dijelaskan bahwa dalam 10 tahun kedepan, robot dan teknologi akan menggantikan 6-7,5 juta pekerja ritel. Kasir menjadi salah satu pekerjaan yang paling memungkinkan untuk hilang karena sistem pembayaran yang akan semakin otomatis.

 

4. Pengantar Surat
profesi yang akan hilang di era digital
pixabay.com

 

Kemunculan JNE, Tiki, Go-send, Grab-deliver, Wahana, UPS, dan FedEx berhasil membuat eksistensi pos semakin menurun. Namun, perkembangan teknologi menjadi hal yang paling membuat pekerja pos semakin hari semakin berkurang. Kini orang-orang pun sudah tidak lagi melakukan kegiatan surat menyurat melalui pos.

Surat digital atau yang lebih dikenal dengan email lebih memberikan banyak keuntungan terutama dari sisi aksebilitas yang lebih mudah serta cepat.

 

5. Petani
profesi yang akan hilang di era disrupsi
foodbusinessnews.net

 

Jika dulu petani jadi salah satu tujuan banyak orang karena kebutuhan SDM-nya yang banyak, kini pada tingkatan makro, pertanian sudah bisa dilakukan secara otomatis. Dengan bantuan alat berat yang tersambung nirkabel, kini hanya dibutuhkan sedikit petani untuk mengoperasikan mesinnya.

 

6. Pustakawan
profesi yang akan hilang di era disrupsi
catalogingandcardigans.com

 

Beberapa orang kini sudah tidak lagi mengunjungi perpustakaan ataupun toko buku untuk menambah referensi bacaan mereka. Sebagian orang lebih memilih memanfaatkan e-book yang jauh lebih murah dan juga mudah dicari.

 

7. Telemarketer
profesi yang akan hilang di era disrupsi
cermati.com

 

Telemarketer kini nyaris hampir tidak ada lagi. Kini, orang-orang beralih beriklan ataupun mencari iklan di internet. Lagi-lagi faktor kemudahan jadi kunci kekuatan internet.

 

8. Teller Bank
profesi yang akan hilang di era disrupsi
detik.com

 

Peran teller sudah mengalami penurunan tajam dalam 15 tahun terakhir dan diyakini akan hilang dalam 10 tahun kedepan. Masyarakat kini sudah dimanjakan dengan segala perkembangan teknologi termasuk perkembangan ATM dan juga mobile banking.

 

9. Tukang Parkir
profesi yang akan hilang di era disrupsi
anteroaceh.com

 

Di beberapa kota ataupun tempat-tempat tertentu, pemerintah sudah meluncurkan mesin parkir otomatis. Jika fenomena ini menjamur ke seluruh pelosok Indonesia, tukang parkir diyakini akan punah dengan sendirinya.