Fashion Rhapsody Angkat Tema Cintai Bumi dengan Jaga Lingkungan

event fashion

E vent fashion terkemuka Fashion Rhapsody kembali digelar untuk kedua kalinya dan kali ini diselenggarakan pada 26 hingga 29 Februari 2020 di The Tribrata, Jakarta. Pada pagelarannya tahun ini, Fashion Rhapsody mengusung tema Harmoni Bumi.

Fashion Rhapsody 2020 menyadarkan masyarakat agar melakukan sesuatu untuk bumi, mulai dari mengurangi pemakaian plastik.

Pemilihan tema tersebut didasari karena Fashion Rhapsody ingin mengajak para penggiat mode tanah air ntuk mengembalikan hal-hal yang telah diambil. Maka dari itu, Fashion Rapsody akan menghadirkan lebih dari 1.00 set busana karya desainer lokal yang memiliki visi dan misi yang sama dengan Fashion Rhapsody.

Tak hanya menampilkan berbagai busana yang menarik, Fashion Rhapsody juga mengadakan pameran yang bertujuan untuk mengedukasi para pengunjung untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan manusia.

fashion rhapsody
instagram.com/fashionrhapsody.official

 

Salah satu contoh acaranya ialah para pengunjung yang hadir diajak untuk menukar kantung yang mereka bawa dengan kantung ramah lingkungan yang terbuat dari singkong.

Dalam acara ini juga terdapat empat tema yang mempresentasikan kekayaan dari alam. Pertama, Savana merupakan tema tentang wilayah datar yang terbuka, kemudian Silk Lagoon merupakan tema tentang keragaman tanaman yang tumbuh di padang kosong.

fashion rhapsody
instagram.com/fashionrhapsody.official

 

Lalu ada juga Secret Forest yang merupakan tema yang menggambarkan kerusakan bumi karena eksploitasi manusia, serta terakhir Wysteria yang merupakan tema tentang alam yang kembali bersemi setelah masa kelam.

Menilik kebelakang, terbentuknya Fashion Rhapsody diawali karena keresahan keempat desainer yaitu Ariy Arka, Ayu Dyah Andari, Chintami Atmanagara, dan Yulia Fandy melihat kurangnya kepedulian banyak orang terhadap alam, lingkungan, dan sesama manusia.

Pagelaran fashion yang diadakan selama empat hari ini diramaikan oleh beberapa artis kenamaan seperti Debby Sahertian, Syahnaz Sadiqah, dan Nisya Ahmad.