Ahli: Cuci Tangan dengan Sabun Jauh Lebih Efektif Cegah Virus Corona

cuci tangan lebih efektif

Kasus penyebaran virus Corona (Covid-19) tak kunjung mengalami penurunan. Bahkan hingga Minggu (29/3) tercatat sudah ada 1.285 kasus dengan angka kematian 114 orang serta 64 orang yang sembuh. Mencuci tangan menggunakan sabun bisa jadi salah satu cara untuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19.

Meski demikian, beberapa orang lainnya memilih menggunakan hand sanitizer ataupun cairan disinfektan. Penggunaan hand sanitizer serta cairan disinfektan memang lebih praktis karena bisa digunakan dimanapun kita berada.

Menjaga tangan kita tetap steril dari virus jadi salah satu langkah pencegahan virus Covid-19.

Namun, banyak ahli yang mengungkapkan bahwa mencuci tangan menggunakan sabun jauh lebih efektif untuk menghilangkan virus yang menempel. Hal ini dikarenakan sabun mengandung sejenis lemak yang bernama amphiphiles.

cuci tangan lebih efektif dari disinfektan
pexels.com

 

Secara struktur, amphiphiles sendiri memiliki kemiripan dengan lemak yang ada di membran virus. Maka dari itu tak heran jika sabun memiliki kekuatan untuk menghilangkan lemak yang ada pada membran virus. Dalam proses kerjanya, sabun menghilangkan virus sama seperti menghilangkan kotoran pada kulit.

Penggunaan sabun tak semata-mata melepaskan virus pada kulit kita saja, akan tetapi juga memisahkan komponen pembentuk virusnya juga seperti protein, RNA dan lemak yang menyatu.

cuci tangan lebih efektif dari penggunaan sanitizer
pexels.com

 

Hanya saja penggunaan hand sanitizer tidak mampu menjangkau sela-selat pada bagian kulit layaknya seperti yang dilakukan sabun tangan. Begitupun dengan disinfektan, meski berbasis alkohol mengandung larutan etanol tinggi, antara 60-80 persen tetap tidak seefektif sabun cuci tangan dalam membunuh kuman.

Namun, hand sanitizer ataupun cairan disinfektan tetap bisa jadi solusi untuk kamu yang ingin lenganmu tetap steril secara praktis terutama ketika jauh dari toilet.