Pengertian Hak Kekayaan Intelektual (HKI) jauh lebih kompleks dibandingkan hak cipta. Cangkupan HKI sendiri meliputi banyak hal mulai dari nama, kata, logo, desain industri, penemuan sebuah produk dan beberapa hak lainnya.
HKI ialah hak eksklusif yang diberikan kepada seseorang yang telah menghasilkan karya dari olah pikirnya.
HKI sangat penting dipahami bagi seluruh pelaku bisnis di berbagai sektor. Kehadiran HKI penting untuk melindungi karya yang kita buat dari plagiarisme pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Segi desain merupakan sektor yang rawan sekali terjadi plagiat.
Dengan mendaftarkan HKI, desain yang kamu buat akan memiliki payung hukum atas hak-hak kamu sebagai pihak yang menciptakan. Hak-hak tersebut meliputi banyak hal mulai dari hak moral untuk menghargai status sebagai pencipta hingga hak ekonomi untuk memperoleh profit dari desain yang kamu buat.

Desain yang kamu buat pun akan terjaga orisinalitasnya sehingga mampu meminimalisir resiko terjadinya tindakan plagiarisme. Jika pun ada yang terbukti melakukan plagiat, kamu bisa memperkarakannya dengan membawa si peniru ke meja hijau.
Selain itu, kamu juga bisa melakukan banyak inovasi terhadap karyamu tanpa rasa khawatir. Hal ini secara tidak langsung bisa membuat perusahaanmu semakin besar dan berkembang. Salah satu perusahaan yang melakukan inovasi merk, desain, dan hak paten untuk produknya tanpa rasa khawatir ialah Apple.

Dengan memegang hak paten atas desain yang kamu miliki, kamu memiliki hak untuk menggandakan, mendistribusikan atau menyewakan ciptaanmu untuk mendapatkan keuntungan komersil.
Jika kamu merasa bahwa desainmu memiliki nilai jual yang tinggi, kamu juga bisa menjual putus desain beserta lisensi desainnya. Hal ini membuat desainmu hanya dimiliki oleh si pembeli dan tidak bisa dipakai lagi oleh sembarang pihak.
Itulah beberapa manfaat pentingnya mendaftarkan desain ataupun karyamu lainnya ke HKI agar memiliki payung hukum. Lakukan secepatnya, sebelum karyamu di bajak oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.