Berkontemplasi Saat Pandemi dengan Lagu ‘Renung’ dari Payung Teduh

payung teduh renung

Ditengah pandemi virus corona (Covid-19) ini, grup musik Payung Teduh meluncurkan sebuah single yang berjudul “Renung”. Lagu ini hadir sebagai pemaknaan atas kondisi di mana ketakutan banyak manusia terhadap pandemi ini memengaruhi banyak sektor kehidupan.

“Lagu respons kami terhadap situasi pandemi sekarang yang berjudul “Renung” sudah bisa didengar di @spotify. Semoga bisa menemani kalian di saat seperti ini,” tulis Payung Teduh seperti yang dilansir dari akun Instagram @payungteduhofficial.

“Renung” diaransemen simpel agar maknanya tersampaikan dengan mudah kepada para pendengarnya.

“Renung” mengajak para pendengarnya untuk merenungi ketika manusia terjebak dalam kesendirian serta mesti menghindari keramaian. “Renung” juga berisikan sindiran kepada umat manusia yang selama ini sombong dan acuh saat menghuni bumi.

Single terbaru dari Payung Teduh ini cocok jadi media kontemplasi bagi para pendengarnya untuk merenungi betapa berharganya kebebasan serta kebersamaan yang selama ini dilewatkan. Berdurasi 3 menit 33 detik, lagu ini diawali oleh denting manis dan lirik filosofis ala Payung Teduh.

lagu baru payung teduh

Sang drummer, Alejandro Saksakame merupakan penulis lagu yang sarat akan makna ini. Untuk aransemennya, Alejandro berkolaborasi dengan sang gitaris Ivan Penwyn. Marsya Ditia akan berperan sebagai frontman yang mengisi vokal “Renung”.

Di akhir lagunya, Payung Teduh menyematkan sebuah lirik yang penuh akan makna dan cukup menohok. Lirik tersebut berbunyi, “Tahukah engkau air tak lagi keruh, tahukah engkau langit tak lagi abu, tahukah engkau tanah tak lagi tersumbat? Ternyata kitalah virusnya”.

Dilansir dari rilis resmi mereka, Payung Teduh menjelaskan bahwa lagu “Renung” direkam sebelum masa PSBB diterapkan. Lagu “Renung” sudah bisa dinikmati di berbagai platform musik digital yang tersedia.