Jagat dunia maya terutama Twitter diramaikan oleh para netizen yang tengah membahas brand kosmetik lokal, Dear Me Beauty. Brand yang satu ini dihujani kritik karena respon admin sosial medianya dianggap tidak mengenakkan.
Etika terhadap konsumen jadi salah satu kunci penting kesuksesan di dunia digital marketing.
Melalui platform TikTok, Dear Me Beauty mengunggah seri foto beserta video yang memperkenalkan produk terbarunya yaitu Perfect Conceal Serum Skin Corrector. Salah satu netizen bertanya mengapa Dear Me Beauty tidak menghadirkan warna yang lebih gelap lagi. Namun, jawaban pihak admin Dear Me Beauty banyak disesalkan oleh para netizen.
“Mon maap tpi kenapa ga ad yang darker shades ya,” tanya netizen di kolom komentar.
“Biasa yg komentar begini kulitnya juga pakai bisa pakai warna yg tersedia…,” balas admin Dear Me Beauty.
Hal ini pun ternyata merambah ke media sosial Twitter setelah permasalahan tersebut diunggah oleh akun @uuukorapat. Netizen pun tersulut melihat respon yang diberikan oleh admin Dear Me Beauty. Banyak dari mereka yang mengancam untuk memboikot brand kosmetik lokal ini.
come on diversity give us ~nothing~@livjunkie kak lip your thoughts on DMB social media team doing this~ using Tan and dark skin mojis without actually having medium/dark shades??? pic.twitter.com/oHNujW7cJN
— beebs (@uuukorapat) July 24, 2020
Tak sampai disitu, permasalahan ini juga ternyata sampai ke telinga beauty influencer sekaligus vlogger, Lifni Sanders. Melalui akun twitternya @livjunkie, Liv mengungkapkan kekecewaannya melihat sikap dari admin Dear Me Beauty.
Liv sendiri memang dikenal cukup vokal dalam mengkritik ketersediaan pilihan warna foundation ataupun concealer keluaran brand lokal untuk para pemilik kulit gelap.
Buat yg pernah dapet balesan komen dari brand yg merendahkan kritik kalian pls let me know. I dont want to support a brand yg sikapnya baik di depan gue tapi begini ke calon kostumer disaat mereka dpt penghasilannya yah dari kalian. https://t.co/4hFT4W5Dbc
— Ka lip (@livjunkie) July 24, 2020
Setelah menyadari berbagai kritikan yang masuk, Dear Me Beauty pun mengungkapkan permintaan maafnya melalui Instagram. Pihak Dear Me Beauty juga menjelaskan telah mengambil tindakan yang tegas kepada salah satu adminnya tersebut.
View this post on Instagram
“Kami benar-benar tidak memaafkan sikap seperti ini di Dear Me Beauty, dan kami telah memberikan sanksi terkait masalah ini. Kami berterimakasih pada kalian karena telah memberi pencerahan,” tulis Dear Me Beauty.
“Sebagai brand lokal yang didukung orang-orang sudah ada dalam DNA kami untuk melayani komunitas kami dan semua respons dan komentar kami tanggapi dengan serius bagi perkembangan brand dan efek yang berkelanjutan. Kami percaya pada keberagaman dan inklusivitas dan telah memantapkan rencana di masa depan untuk menambah pilihan warna dan membuatnya lebih mudah diakses secara luas.”
“Kami tahu tidak ada kata-kata yang bisa mengobati sakit hati yang ditimbulkan tapi kami ingin kalian tahu bahwa kami berjanji akan melayani dengan lebih baik di semua aspek. KAMI BERJANJI. Sekali lagi, dengan tulus kami minta maaf,” tutupnya.
