Mari Menyambut VOMA, Museum Seni Virtual Pertama di Dunia!

WOME museum

Di masa pandemi ini, banyak sarana umum yang tidak dapat beraktivitas seperti salah satunya museum seni. Hal ini tentu cukup menyiksa bagi sebagian orang, terutama mereka para pecinta seni. Namun, sebentar lagi akan hadir sebuah inovasi yaitu museum virtual.

Hadir dengan nama VOMA, museum yang satu ini rencananya akan dibuka pada 4 September nanti. VOMA disebut sebagai musem virtual pertama di dunia yang nantinya akan menampilkan berbagai karya seni baik klasik dan kontemporer secara gratis.

Museum VOMA akan dikelola oleh museum Lee Cavaliere.

Koleksi-koleksi karya seni yang akan tampil di VOMA akan mengambil koleksi-koleksi dari beberapa museum ternama seperti Museum Hermitage, Institut Seni Chicago, dan Museum Seni Metropolitan New York.

VOMA juga akan memamerkan karya-karya ternama seperti “Olympia” Édouard Manet, yang dipamerkan di Musée d’Orsay di Paris, dan “The Garden of Earthly Delights” oleh Hieronymus Bosch, di Museo del Prado Madrid, serta karya modern dari Nan Goldin, Kara Walker, dan Li Wei.

museum seni virtual
Dok. Voma

 

Dalam tampilannya, VOMA menggandeng berbagai pihak yang kapabel seperti para arsitek, desainer CGI, pemain game, dan kurator. Mereka akan bertugas untuk menggabungkan efek grafik komputer dengan interaktivitas game.

Setiap karya seni yang ditampilkan akan dimuat dengan resolusi yang tinggi. Hal ini akan membuat para pengunjungnya mendapatkan sensasi pengalaman nyata berkunjung ke museum seni meski hanya virtual.

“Dalam membangun dan mengatur VOMA, kami ingin melepaskan kesan kaku dan sepi, sehingga kami menggandeng berbagai pihak untuk menampilkan museum yang berbeda daripada yang lain,” ungkap perancang VOMA, Stuart Semple.

“Kami ingin pengunjung ikut merasa nyaman berada di museum virtual ini dan membuat mereka ingin kembali lagi dan lagi,“ tutupnya.