B rand perhiasan lokal, Amero Jewellery berhasil menghadirkan produk perhiasan yang antimainstream. Koleksi terbarunya yang bernama Fillo memiliki karakteristik perhiasan yang fleksibel. Hal ini tentu berbeda dengan perhiasan pada umumnya yang memiliki ukuran konstan.
Amero Jewellery menghadirkan inovasi dan merupakan founder koleksi perhiasan fleksibel.
Koleksi perhiasan Fillo disebut-sebut terinspirasi dari karakteristik wanita Indonesia yang fleksibel, tetap cantik, elegan dan indah, nyaman serta kuat. Perhiasan ini diluncurkan pada 10 Februari 2020 di Shangri-La Hotel, Jakarta Selatan.

Produk Developer Amero Jewellery, Andrew Surya Wijaya menyebut latar belakang hadirnya koleksi Fillo ini untuk mengatasi permasalahan-permasalahan orang yang menginginkan sebuah perhiasan tapi terkendala ukuran yang tidak sesuai.
“Jadi misal kalau saya hamil, jari saya besar gimana, nanti wanita yang kurusan jarinya juga kurus, terus tidak muat pakai cincin lagi, gimana. Maka dari itu, kita buat inovasi terbaru dengan one size fits all. Jadi, koleksi Fillo ini bisa membesar, dan mengecil yang otomatis mengikuti bentuk jari ataupun ukuran tangan,” ungkap Andrew seperti yang dilansir dari AkuraTren.

Produk terbaru dari Amero Jewellery ini rencananya akan dipamerkan di acara Paris Fashion Week pada Agustus 2020 mendatang. Dalam acara tersebut, Amero Jewellery akan menggunakan emas 18 karat dengan kualitas internasional standar serta teknologi alloy yang sangat fleksibel.
Untuk proses produksinya, Andrew bercerita bahwa satu produknya bisa memakan waktu 40 hingga 80 jam. Amero Jewellery juga membanderol produknya dengan harga sekitar Rp. 3 juta.
“Koleksi ini bisa dibeli di partner offline kita, tapi secara online belum ada. Tapi kalau kami menganjurkan untuk beli secara offline, karena pelanggan bisa langsung mencoba,” tutup Andrew.