S alah satu distro yang masih eksis di daerah Trunojoyo Bandung yaitu Flo Invaders. Trunojoyo memang dikenal sebagai salah satu daerah di Bandung yang menjadi pusat perbelanjaan bagi para remaja karena menjamurnya distro di sana. Flo Invaders sendiri merupakan anak perusahaan dari Flo Distro Corp bersama distro lainnya seperti Metamorf, Lefthand, dan Aussie.
Flo Invaders muncul karena terinspirasi dari Peter Says Denim (PSD). Flo Invaders benar-benar terinfluence dari PSD.
– Angga, Shopkeeper Flo Invaders
Berdiri sejak tahun 2008, Flo Invaders memulai bisnisnya dengan sering mengikuti Java Tour saat band-band Indie saat itu sering manggung. Membuka stand clothing, brand Flo Invaders saat itu cukup banyak diminati karena memang produknya cukup identik dengan band-band Indie saat itu.
Keunggulan dari Flo Invaders sendiri ialah dari produknya yang diklaim simpel dan elegan. Namun, simpel di sini tidak mengartikan bahwa produk dari Flo Invaders sepi desain. “Keunggulan di sini sih produknya ya yang simpel, tapi beberapa produknya juga ada yang full print cuman masih terlihat keren dan elegan sih waktu dipakai,” ungkap Angga.
Tak hanya menjual produknya di Trunojoyo, Flo Invaders juga memiliki toko lainnya di Tuban, Bogor. Selain itu, Flo Invaders juga memiliki sales di tiap kotanya yang bertugas mempromosikan brand mereka baik secara perorangan langsung ataupun melalui event-event tertentu.
Perkembangan teknologi juga membuat Flo Invaders menjual produknya secara online. Hal itu dirasa sangat membantu penjualan produk Flo Invaders. Diakui Angga, penjualan secara online lebih ramai ketimbang penjualan offline. Meski demikian sebenarnya dengan pembelian offline, pengunjung lebih banyak mendapatkan keuntungan.
“Kalau di online pembeli lebih mudah ya dalam membeli produk kita, ya bermodalkan gadget tinggal pilih dan lalu dikirim. Tetapi, kalau pembelian online konsumen tidak mendapatkan potongan diskon. Sementara kalau langsung datang ke toko bisa dapat diskon hingga 20%,” ungkap Angga.
Tak hanya itu, Flo Invaders juga memiliki program special price untuk memanjakan konsumennya yang datang langsung ke toko. Harga celana yang semula bernilai Rp. 268 ribu mendapatkan potongan hingga Rp. 100 ribu. Hal ini dianggap sebagai keunggulan karena saat ini sangat sulit mendapatkan celana distro dengan harga di kisaran Rp. 100 ribu.