Penggunaan skincare semakin hari semakin menjamur. Hal ini karena makin bertumbuhnya kesadaran orang-orang tentang pentingnya melakukan perawatan kulit. Penggunaan skincare biasanya digunakan untuk menghindari terjadinya permasalahan kulit.
Tak hanya wanita, kini pria-pria pun banyak yang menggunakan skincare.
Namun, tren penggunaan skincare yang semakin menjamur juga membuat mulai banyak produk skincare abal-abal. Hal ini tentu berbahaya karena bisa menimbulkan efek samping yang negatif bagi para pemakainya. Maka dari itu penting untuk mengenali bahan baku dari skincare.
Salah satu bahan baku utama skincare yang ramai dipakai ialah peptides. Berdasarkan Women’s Health Magazine, peptides merupakan asam amino dengan rantai pendek yang menyerupai fungsi kulit seperti memproduksi kolagen dan elastisitas kulit.
Untuk jenis peptides sendiri terdiri dari dua macam yaitu tetrapeptides dan hexapeptides. Perbedaan kedua jenis peptides ini akan memengaruhi fungsi dari skincare tersebut. Ketika asam amino ditambahkan ataupun dikurangi dari rantai peptides maka fungsinya pun akan berubah.
Tetrapeptides lebih berfungsi untuk mengencangkan kulit, sementara hexapeptides lebih ke membantu mencerahkan kulit wajah. Selain dua jenis ini, sebenarnya ada juga jenis lainnya yaitu peptight yang merupakan serum yang sangat ringan dan bisa kamu layer beberapa lapis dengan skincare lainnya.
Untuk penggunaannya, skincare yang mengandung peptides baiknya diaplikasikan setelah menggunakan sabun pembersih wajah. Penerapannya juga diaplikasikan langsung ke wajah. Penggunaannya bisa diterapkan di pagi dan malam hari.
