B andung memang dikenal sebagai kota yang cukup banyak melahirkan pengrajin yang kreatif dan inovatif. Maka tak heran banyak orang yang berbondong-bondong untuk berbelanja berbagai macam kerajinan ke kota kembang ini. Seperti produk kerajinan kulit bernama Cavcraft yang banyak diminati baik warga lokal maupun wisatawan.
Cavcraft sendiri merupakan produk kerajinan berbahan kulit sapi yang sudah ada sejak 2010 silam. Sang pemilik Ridzky Ahdan menyebut kerajinan ini merupakan kerajinan yang diturunkan dari ayahnya.
Produk-produk Cavcraft sendiri berbentuk dompet, jaket, tas, hingga sabuk tinju.
Diakui Ridzky juga bahwa Cavcraft memiliki keunggulan dari penjahitannya yang dilakukan secara handmade. Meskipun hal tersebut dianggap sebagai keunggulan produknya, tetapi penjahitan secara langsung juga diakui sebagai kesulitan saat memproduksi barangnya. Apalagi saat menggunakan bahan yang kulitnya tebal, proses penjahitan merupakan proses tersulit dalam produksinya.

Keunggulan lainnya dari Cavcraft ialah pengunjung juga bisa memesan produk kerajinannya secara custome sesuai desain yang mereka inginkan. Hanya saja, pengerjaannya bisa memakan waktu hingga 7 hari tergantung kerumitannya.

Produk kerajinan yang bahan kulit sapinya didapatkan dari Cibaduyut ini sudah mulai diminati oleh beberapa negara luar.
Cavcraft memang memanfaatkan penjualan online dalam pendistribusian produknya.
Hingga saat ini produk Cavcraft sudah menyebar hingga ke Malaysia, Singapura, bahkan Jepang.
Beralamat di Jalan Trs Ciliwung No. 17, Bandung, produk Cavcraft dijual dengan berbagai kisaran harga mulai dari Rp. 10 ribu hingga Rp. 2 juta.
Perbedaan harga tersebut berdasarkan tingkat kerumitan serta jumlah bahan yang digunakan. Jadi, bagi kalian yang menginginkan produk Cavcraft bisa mendatangi tokonya atau beli secara online ya!