Band indie asal Jakarta .Feast baru saja meluncurkan mini album (EP) terbarunya yang bertajuk “Uang Muka”. Dalam EP terbarunya ini, kelima personel .Feast terlibat aktif dalam penggarapannya karena masing-masing menyumbangkan satu lagu.
EP ini mengisahkan tentang uang serta bagiamana orang-orang menyikapi hal tersebut dalam situasi yang berbeda-beda.
Sang vokalis Baskara menciptakan sebuah lagu yang berjudul “Dapur Keluarga” dimana lagu tersebut mengandung nuansa music rock lawas. Dalam lagu ini, Baskara bercerita bawa dirinya akan mencari uang dengan berbagai cara demi mempertahankan kelangsungan keluarganya.
Lalu ada juga lagu “Komodifikasi” yang diciptakan oleh sang gitaris Adnan. Lagu ini terinspirasi dari media sosial yang menceritakan bahwa drama di sosmed cukup sukses untuk menghasilkan uang. “Komodifikasi” sebenarnya sudah diluncurkan sebagai single pada bulan Agustus lalu.
“Cicilan 12 Bulan (Iklan)” merupakan judul lagu yang diciptakan oleh sang bassist Awan dengan nuansa garage rock. Lagu ini menceritakan bahwa banyak orang yang kerap kali tak bisa menahan hasratnya untuk membeli sebuah benda sehingga kebingungan untuk membayar cicilannya.
Sang gitaris Dicky juga menyumbang sebuah lagu yang berjudul “Belalang Sembah”. Lagu ini menceritakan hubungan dua insan yang terbentur oleh status sosial. Hal ini juga membuat Dicky menilai bahwa cinta itu sangat berpotensi untuk dikapitalisasi.
Terakhir ada lagu berjudul “Kembali ke Posisi Masing-Masing” yang diciptakan oleh Ryo Bodat dengan nuansa musi deathcore. Lagu ini merupakan keresahan yang dialami sang drummer karena kerap khawatir mengenai kecukupan finansial diri serta keluarganya.
View this post on Instagram
Meski demikian, dalam EP “Uang Muka” ini tak hanya terdapat lima lagu track itu saja. Ada juga intro monolog yang berjudul “Kata Pengantar Oleh Jason Ranti”, serta penutup yang berjudul “Apa Boleh Buat” dan dinyanyikan oleh Ryo Bodat dengan iringan gitar akustik.
EP “Uang Muka” ini jadi selingan yang dihadirkan oleh .Feast disaat tengah mempersiapkan album ketiganya yaitu “Membangun dan Menghancurkan”. Hal ini dilakukan oleh .Feast karena proses produksi album ketiganya tersebut masih terkendala karena pandemi.
Lagu-lagu “Uang Muka” dari .Feast ini sudah bisa kamu dengarkan di berbagai platform musik digital yang tersedia.
