B anyak orang tua yang terobsesi untuk memakaikan perhiasan kepada sang buah hati sejak ia masih bayi. Berbagai perhiasan mulai dari gelang tangan, gelang kaki, kalung hingga cincin dianggap akan membuat sang bayi terlihat jauh lebih lucu dan menggemaskan.
Keamanan dan kenyamanan perlu dipikirkan lebih dulu dibandingkan menjadikan bayi kita lucu dan menggemaskan dengan perhiasan.
Hanya saja, kita sebagai orang tua harus benar-benar memerhatikan keamanan dan kenyamanan si bayi saat menggunakan perhiasan. Terdapat beberapa hal yang perlu kalian pertimbangkan sebelum memutuskan membeli perhiasan untuk sang bayi.
Berikut merupakan tiga tips yang bisa kamu terapkan dalam memilih perhiasan untuk sang buah hati!
1. Pastikan Keaslian Perhiasannya
Para orang tua diharapkan tidak tertipu oleh model perhiasan bayi yang ditawarkan sehingga langsung saja membelinya. Para orang tua perlu untuk memastikan keasliannya terlebih dahulu sebelum membelinya. Salah-salah, perhiasan tersebut justru bisa menimbulkan ruam dan gatal pada kulit si bayi.
Pastikan memilih perhiasan yang tidak memicu reaksi alergi, maka dari itu pilihlah perhiasan yang berbahan emas murni. Hal ini dikarenakan emas murni memiliki sifat yang stabil dan tidak reaktif.
2. Pertimbangan Jenis dan Model Perhiasan
Pada umumnya bayi lebih cenderung menggunakan beberapa perhiasan seperti anting dan gelang. Hindari penggunaan kalung pada bayi karena memiliki potensi mencekek leher bayi serta cincin yang kemungkinan bisa lepas bahkan tertelan.
Untuk model perhiasannya, gunakanlah model perhiasan yang sederhana menyesuaikan dengan kondisi bayi. Jangan bebani bayi dengan menggunakan perhiasan yang glamor karena akan membuat mereka merasa tidak nyaman.
3. Pastikan Ukurannya Pas
Jika kamu ingin memasang perhiasan pada anakmu, pastikan kamu memilih perhiasan yang memang diperuntukkan untuk bayi. Hindari penggunaan perhiasan orang dewasa pada bayi. Sebagai solusi, perhiasan custom untuk bayi bisa jadi pilihan yang tepat agar sesuai dengan ukuran anggota tubuh si bayi.
