S aat ini memang perkembangan musik underground sudah tak seramai seperti dahulu kala. Namun, harus diakui ketika musik underground sedang pada masa jayanya, jenis musik tersebut berhasil menarik perhatian banyak orang. Bahkan hingga saat ini, musik underground masih memiliki tempat tersendiri di beberapa penikmatnya.
Hal tersebutlah yang membuat salah satu distro di Bandung bernama Dthrone Store bertahan hingga saat ini. Distro yang berdiri sejak tahun 2008 ini menjual berbagai merchandise band underground. Meski usahanya seringkali mengalami pasang surut, sang pemilik Angga merasa bahwa hal tersebut bukanlah masalah yang berarti baginya.
Dthrone bukan hanya sekadar jualan. Namun juga sebagai wadah (bagi komunitas pecinta musik underground).
Angga, dilansir dari sindonews.com
Berdirinya Dthrone Store sendiri berawal dari keisengannya untuk mendapatkan tambahan uang saku. Saat itu, penjualan merchandise dilakukan kepada kelompok internal komunitas saja. Terkadang juga Angga membuka lapak saat ada event musik underground. Promosi dari mulut ke mulut juga dilakukan Angga karena promosi lewat sosial media belum seramai seperti saat ini.
Beralamat di Antapani, Bandung, toko Dthrone Store tercipta karena tempat tersebut dulunya merupakan basecamp para komunitas musik underground. Di sana, biasanya terjadi obrolan mengenai musik dan perencanaan event-event musik underground. Hingga akhirnya tempat tersebut kini menjadi basecamp sekaligus ladang bisnis juga.
Angga juga menyebut band-band yang bisa dirilis di tokonya ialah band-band yang bergenre thrash metal, grindcore, black metal, punk, crust punk/grind, dan sejenisnya. Lebih singkat ia menjelaskan selama musiknya ia sukai, maka akan sangat mudah ia terima di tokonya.
Meski demikian Dthrone Store hadir bukan hanya sekedar untuk berjualan saja, lebih jauh dari itu ia menginginkan distro ini jadi media untuk memunculkan band-band underground baru.
Berjargon “Mantap Melangkah Menjadi Inspirasi’, Angga berharap Dthrone Store tetap melangkah di era disruptif ini sekaligus menjadi inspirasi bagi pangsa pasarnya.
