Usai lulus sebagai mahasiswa jurusan environmental studies dan pembangunan berkelanjutan dari Australian Awards, pria bernama Randi Julian Miranda memilih untuk melanjutkan hidupnya sebagai seorang entrepreneur di sektor fashion dan produk agrikultur dengan brand bernama HANDEP.
HANDEP merupakan singkatan dari Handmade Ethical Product.
Randi sendiri membangun HANDEP sejak tahun 2018 dengan memanfaatkan kekayaan alam yang melimpah di Kalimantan Tengah yaitu rotan. Randi juga memberdayakan masyarakat lokal terutama para perempuan agar mereka memiliki pendapatan.
Selain itu, bisnis yang dijalankan Randi ini mengusung konsep sustainable fashion yang mana tujuannya untuk membantu pelestarian hutan dan menjaga lingkungan. Kehadiran dari HANDEP juga diharapkan mampu menjaga kelestarian budaya terutama budaya di Kalimantan Tengah.
Sejauh ini, HANDEP sendiri sudah memiliki sekitar 200 orang pegawai yang keseluruhannya merupakan masyarakat asli Kalimantan. Produk-produk yang dihasilkannya sendiri berupa tas, topi, hingga vas bunga.
Tak hanya berhasil menggaet pasar lokal, produk-produk HANDEP juga berhasil menggaet pasar luar negeri. Di masa pandemi ini juga HANDEP terus melakukan inovasi dengan menguatkan digitalisasi pemasaran serta mengadakan trunk show untuk memperkenalkan produk-produknya.
Kehadiran HANDEP sendiri dirasakan mampu memberikan dampak positif yaitu peningkatan penghasilan. Melalui data survey internal HANDEP, tercatat peningkatan pemasukan rata-rata sebanyak 80% untuk mereka yang menggeluti pengelolaan rotan sebagai mata pencaharian.
Randi juga mengharapkan bahwa kehadiran HANDEP bisa memotivasi anak muda untuk mengerjakan sesuatu tidak berlandaskan profit saja, tetapi juga kepentingan sosial, lingkungan dan budaya.
Bagi kamu yang penasaran dengan produk-produk dari HANDEP, kamu bisa mengunjungi Instagram @handepharuei untuk melihat detail produk-produknya. Untuk pembeliannya sendiri bisa dipesan melalui website resminya di www.handepharuei.com.
