Kabar menggembirakan bagi para pecinta fashion karena Jakarta Muslim Fashion Week (JMFW) akan segera digelar. Hal ini diutarakan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan yang menyebut JMFW merupakan momentum bagi produk fashion muslim untuk menyerbu pasar global.
Kemendag sudah membuat jalan tol agar brand lokal bisa ke pasar global.
– Zulkifli Hasan, Menteri Perdagangan –
Event kali ini hadir dengan tajuk “From Local Wisdom for Global Inspiration” yang menghadirkan berbagai koleksi fashion muslim dari berbagai desainer dan brand seperti Ria Miranda, Ivan Gunawan, Buttonscarve, IKYK, Benang Jarum, Kami, Nada Puspita dan Wearing Klamby.
Zulkifli menambahkan bahwa event ini harus dijadikan momentum untuk go global, pasalnya populasi penduduk muslim di dunia pun sudah meningkat. Kemendag mendukung agar Indonesia bisa jadi kiblat fashion muslim nantinya.

Untuk merealisasikan hal tersebut, Kemendag sendiri memang telah melakukan perjanjian dan kerja sama dagang dengan sejumlah negara. Lewat perjanjian tersebut, produk-produk lokal bisa diekspor ke negara mitra dan tidak dikenakan bea masuk.
“Kita dengan ASEAN, Korea Selatan, Jepang, kita sudah bebas, tidak pakai bea masuk lagi. Nanti untuk Timur Tengah, Asia Tengah, Eropa Timur, itu kita sudah kerja sama, termasuk Uni Emirat Arab yang tinggal tunggu ratifikasi di DPR,” ungkap Zulkifli.
Perjanjian ini tak hanya meliputi produk fashion saja, tetapi termasuk juga perhiasan, emas, dan perak. Saat ini, Kemendag juga tengah membidik pasar Afrika melalui kerja sama dengan Uni Emirate Arab (UEA) yang cukup terbuka pangsa pasarnya.
JMFW sendiri akan digelar dalam Trade Expo Indonesia (TEI) yang ke-37 pada 20 hingga 22 Oktober 2022. Diharapkan event ini bisa mengangkat potensi Indonesia sebagai kiblat mode fashion muslim untuk pasar global.