Jejaring Craft, Komunitas Seni Kriya yang Berdayakan Wanita Indonesia

komunitas kerjainan

Di Bekasi terdapat sebuah komunitas crafter berisikan para ibu-ibu yang memiliki ketertarikan terhadap dunia kerajinan tangan. Komunitas yang bernama Jejaring Craft ini berhasil menciptakan banyak kreasi yang juga menghasilkan profit bagi mereka.

Sesuai namanya, Jejaring Craft ingin bisa menjaring wanita Indonesia untuk lebih produktif dengan menguasai seni kriya.

Didirikan pada tahun 2017, Jejaring Craft lebih fokus menekuni bidang kerajinan tangan terutama seni kriya. Hingga saat ini, Jejaring Craft memiliki puluhan jenis kerajinan tangan yang siap dibagikan proses pembuatannya kepada masyarakat.

Jika komunitas pada umumnya membagikan ilmu di lingkungan internalnya sendiri, namun Jejaring Craft lebih aktif melakukan workshop ke luar komunitas. Visi misi kehadiran Jejaring Craft sendiri ingin menjadikan masyarakat Indonesia memiliki keahlian terutama dibidang seni kriya.

“Sebenarnya cita-cita mulia kami itu mengajarkan banyak orang lain dan bisa membagikan lagi ke orang lain, jadi kami nggak sekadar mengajarkan orang lain dan berhenti untuk dirinya sendiri, kami ingin orang yang kami ajarkan bisa sharing lagi,” ungkap salah satu anggota Jejaring Craft, Riri.

komunitas kerajinan tangan
instagram.com/jejaringcraft

 

Diawal kehadirannya, kreasi dari Jejaring Craft langsung didapuk oleh Sentra Oleh-oleh Bandara Soekarno Hatta untuk menjadi vendor. Hal ini tentu menjadi achievement bagi mereka mengingat proses kurasi yang cukup ketat.

Jejaring Craft sendiri termasuk kategori komunitas independen sehingga mereka tidak mendapatkan dana darimanapun termasuk dari pemerintah. Jejaring Craft murni melakukan pendanaan secara swadaya.

“Belum pernah sih menjangkau (pendanaan dari) pemerintah, tapi kalau memanfaatkan fasilitas pemerintah, kami menggunakan sarana dari pemerintah di Jakarta Creative Hub,” cerita anggota jejaring Craft lainnya, Yudhinia Venkanteswari.

komunitas jejaring craft
instagram.com/jejaringcraft

 

Dalam menjalankan komunitas yang sudah berjalan tiga tahun ini, para anggotanya tidak merasakan mengalami sesuatu yang dikategorikan duka. Mereka sangat menikmati membangun komunitas yang memiliki tujuan positif ini.

“Apa ya? Nggak ada, nih (dukanya), ketawa-tawa terus,” jawab Anih.

“Nggak ada dukanya, sih, sejauh ini happy-happy aja,” tutup Riri.

Jika kamu penasaran dengan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh komunitas Jejaring Craft atau kamu tertarik bergabung dengan workshop yang mereka adakan, kamu bisa mencari informasi lebih lanjutnya dengan mengunjungi Instagram mereka di @jejaringcraft.