Komunitas 22 Ibu Gelar Pameran Batik dengan Teknik Melukis yang Unik

pameran seni bandung

Komunitas 22 Ibu kembali mengadakan pameran seni setelah pada Januari lalu menggelar pameran ‘Fabel Nusantara’. Kali ini, Komunitas 22 Ibu menggelar pameran seni yang bertajuk ‘Gutta Tamarind’ yang berlangsung sejak 18 Februari hingga 8 Maret 2020 di Galeri Orbital Dago.

Gutta Tamarind merupakan teknik pembatikan menggunakan tuang buah asam.

Teknik Gutta Tamarind diciptakan sendiri oleh Komunitas 22 Ibu yang mana teknik ini mengeksplorasi bahan alternatif pengganti lilin yang biasa digunakan oleh pembatik. Teknik yang satu ini sudah diperkenalkan sejak setahun lalu.

Ketua Komunitas 22 Ibu, Nuning Yanti Damayanti menyebut bahwa teknik yang mereka ciptakan merupakan salah satu langkah untuk melestarikan batik. Teknik Gutta Tammarind diklaim akan menghasilkan gambar yang jelas dengan proses yang sederhana.

pameran seni batik

Meski terkesan prosesnya jauh lebih sederhana, tetapi teknik Gutta Tammarind dianggap merupakan teknik yang jauh lebih modern.

“Teknik ini bisa dikatakan lebih modern karena ada perbedaan tahapan prosesnya dengan pembuatan batik tradisional yang menggunakan lilin atau wax panas dan cair sebagai bahan perintang warnanya,” ungkap Nuning.

pameran seni

Dalam pameran ini, pengunjungnya akan disuguhkan kain-kain yang melintang dan menempel di beberapa di beberapa bagian galeri. Dalam pamerannya ini, Komunitas 22 Ibu mengusung dua konsep, yaitu legenda cerita rakyat dan fable nusantara.

“Mereka masing-masing menafsirkan kedalam olahan rupa dan penerapan warna yang memikat. Mulai dari yang simbolik hingga yang realis, abstraksi, dan dekoratif. Ini semua menunjukkan eksplorasi subjek dengan semangat feminim,” tutup Nuning.

Tak hanya memamerkan karyanya saja, Komunitas 22 Ibu juga mengadakan workshop selama pameran ini berlangsung. Workshopnya sendiri terbuka untuk semua orang yang tertarik dengan seni terutama untuk mempelajari teknik Gutta Tamarind.

Bagi kamu yang tertarik untuk melihat langsung pameran seni ini, kamu bisa datang langsung ke Galeri Orbital Dago, Jl. Rancakendal No.7, Cigadung, Bandung. Tiket masuknya gratis lho!