Jam tangan berbahan kayu sudah terbilang mainstream karena saat ini banyak brand jam tangan yang mengeluarkan produk seperti itu. Namun, jam tangan bermaterialkan semen tentu terdengar asing kan?
Di tangan pria bernama Restu Irwansyah Setiawan hadir sebuah jam tangan bermaterialkan semen dengan label Lakanua. Brand jam tangan yang tercipta sejak tahun 2008 ini, awalnya justru bermaterialkan kayu.
“Awalnya kita bikin jam tangan kayu juga. Kita sudah mulai development. Pas launching di situlah jadi kaya langsung banyak, dari situlah kita langsung putar lagi gimana caranya biar ada unik selling point intinya kesitu,” ungkap Restu seperti yang dilansir Okezone.
Lakanua menghadirkan jam tangan berbahan semen, batu alam dan kayu.
Namun seiring berjalannya waktu, Restu bersama rekannya terpikirkan untuk mengembangkan produk jam tangannya tersebut. Terinspirasi dari sang rekan yang bekerja di perusahaan furniture berbahan semen, akhirnya bahan semen dipilih jadi material produknya.
Tak hanya itu, Restu yang juga merupakan lulusan desain produk, sempat mendapatkan tugas untuk mengeksplorasi material produk. Saat itu, ia memilih untuk mengeksplorasi material semen dan juga batu alam.
“Jadi awal mulanya dari kuliah karena kita kebetulan jurusannya desain produk, jadi sudah ada basic ilmunya di eksplorasi material dan produk gitu. Dulu sempat eksplorasi materialnya cuman belum sampai ke produk,” cerita Restu.
Lakanua hadir di industri jam tangan lokal dengan memberikan kebaruan, di saat kini banyak brand jam tangan lokal menciptakan produk yang seragam. Tak hanya itu, beberapa koleksi jam tangannya juga menggunakan strap bermaterialkan kain tenun.
Secara tampilan produknya, jam tangan yang satu ini cocok digunakan oleh anak remaja hingga dewasa. Varian warnanya yang beragam membuat para konsumennya akan dimanjakan dengan berbagai pilihan jam tangan yang menarik.
Untuk kamu yang ingin mengetahui tentang produk-produk dari Lakanua, kamu bisa mengunjungi Instagram @lakanua atau website resminya di www.lakanua.com.
