P erkembangan tren perhiasan yang selalu mengalami inovasi membuat banyak brand berlomba untuk menciptakan sesuatu yang menarik. Terbaru, brand mewah asal Italia Gucci baru saja memamerkan gelang kaki yang dipersiapkan untuk pagelaran busana untuk musim semi dan panas pada 2020, di Milan nanti.
Gucci merupakan perusahaan peragam busana Italia yang berdiri sejak 1921.
Namun, ternyata banyak warganet yang geram dan menganggap bentuk gelang kaki kulit tersebut mirip seperti gelang kaki elektronik tahanan dan kantong peluru.
Tak sampai disitu, Gucci juga mendapatkan kecaman lainnya usai meluncurkan lipstik “Gucci Beauty”. Lipstik terbaru dari Gucci ini dianggap menyerupai bentuk peluru emas.
Meski Gucci merupakan brand yang sudah memiliki nama besar, tetapi para warganet tak segan untuk berkomentar dan mengkritik kebijakan Gucci mengeluarkan produk yang seperti demikian.
“Sejak kapan gelang kaki elektronik tahanan dan peluru menjadi modis untuk aksesori fashion?” ungkap salah satu warganet mengomentari produk terbaru dari Gucci.
“Apa kalian serius? Kalian benar-benar membuat gelang kaki elektronik tahanan (untuk fashion) sekarang?” geram warganet lainnya.
Beberapa waktu lalu, sebelum memamerkan gelang kaki dan meluncurkan produk lipstik terbarunya, Gucci juga mendapatkan kritikan tajam usai meluncurkan sebuah jaket. Model Ayesha Tan Jones menuliskan kalimat “mental health is not fashion” (kesehatan mental bukan fesyen).
Saat itu memang jaket yang diluncurkan Gucci menyerupai jaket pelinding di rumah sakit jiwa. Meski demikian, Direktur Kreatif Gucci, Alessandro Michele langsung mengklarifikasi dan menyebut bahwa Gucci hanya terinspirasi dari straitjacket dan tidak bermaksud untuk menghina kalangan manapun.
