Menerapkan Motif Polkadot Pada Desain Interior Hunian Ala Yayoi Kusama

motif polkadot dalam hunian

S eniman beraliran kontemporer asal Jepang Yayoi Kusama memiliki kelainan mental sejak kecil. Hal itu membuatnya selalu berhalusinasi dan melihat daerah sekitarnya penuh dots atau titik-titik. Namun, hal tersebut merupakan awal yang menjadikan dirinya berhasil menciptakan karya seni luar biasa yang bertemakan polkadot.

Polkadot merupaka motif berbentuk lingkaran dengan berbagai warna dan ukuran.

Motif polkadot bisa diterapkan ke dalam berbagai media mulai dari pakaian, aksesoris, hingga desain interior. Maka tak heran, jika kini banyak desain interior baik di rumah, cafe ataupun tempat lainnya yang menggunakan motif polkadot.

polkadot dekorasi rumah
interiordecoratingcolors.com

 

Penggunaan motif polkadot pada desain interior juga bisa memberikan kesan ruangan yang fun dan juga menyenangkan. Penerapannya pun bisa dilakukan dengan mengecat dinding ruangan kita ataupun sekedar menggunakan wallpaper dinding bermotif polkadot.

Dikarenakan ingin memberikan kesan yang fun dan menyenangkan, maka pemilihan warna-warna pun diutamakan menggunakan warna yang cerah seperti merah, kuning, orange dan juga pink. Penerapannya juga cocok diterapkan di kamar anak, ruang keluarga, ataupun ruang bermain.

furnitur polkadot
michaelshronk.com

 

Jika kamu hanya ingin memberikan sentuhan minimal motif polkadot di hunianmu, kamu bisa menerapkannya pada furnitur-furnitur atau perabot rumah saja. Penerapannya bisa diterapkan pada sofa, bantal sofa, ataupun sekadar sarung galon.

Namun, jika kamu menerapkan konsep hunian skandinavian, penggunaan motif polkadot dengan lingkaran yang berukuran kecil merupakan pilihan yang baik. Hal yang sama juga bisa diterapkan pada konsep hunian klasik namun dengan pewarnaan bernuansa alam seperti warna-warna pastel.

Walau demikian, sebenarnya desain interior dengan motif polkadot cocok digunakan konsep hunian bergaya pop art.