Berawal dari pengalaman kesulitannya mendapatkan pakaian yang bayi yang nyaman dan trendi, akhirnya wanita bernama Irene Irmanata Santoso memutuskan untuk menciptakan brand pakaian bayi lokal dengan nama Libby Baby.
Libby Baby dibentuk dengan brand image pakaian ready to wear untuk bayi.
Irene menyadari bahwa dulu pakaian bayi yang nyaman kebanyakan hadir dengan model yang standar. Sementara, jika ada pakaian bayi dengan model yang trendi, harga yang dibanderol pun terbilang tinggi dan sulit terjangkau.
Berbekal fakta tersebutlah, Irene akhirnya tergerak untuk menghadirkan pakaian bayi yang nyaman, memiliki model yang trendi, serta dibanderol dengan harga yang terjangkau. Sedari awal, Libby Baby memang sudah berkomitmen untuk menjadi penyedia pakaian bayi berkualitas tinggi yang tak kalah dengan produk luar negeri.
Hal ini terealisasi dari keberhasilannya mendapatkan sertifikat International Oeko Tex standard 100 untuk pakaian bayi dan anak. Perlu diketahui, Oeko Tex sendiri adalah sistem sertifikasi independen yang menguji semua komponen pakaian bebas dari bahan kimia berbahaya.
Irene juga mengungkapkan bahwa keberhasilannya berbisnis di sektor pakaian bayi tidak terlepas karena starteginya yang bermain di pasar online. Terlebih, semakin bertambahnya pesaing bisnis di sektor serupa serta pandemi yang terjadi membuat pasar online dianggap jadi peluang baru yang sangat meyakinkan.
“Meningkatkan cara komunikasi dengan pelanggan terutama di platform digital, menjadi modal kami untuk tetap berdiri hadapi tantangan selama 16 tahun ini,” tegas Irene seperti yang dilansir dari Warta Ekonomi.
Saat ini, Libby Baby tengah menggencarkan kampanye #belanjadarirumah sehingga bagi kamu yang tertarik dengan koleksi-koleksi pakaian dari Libby Baby bisa mengunjungi Instagram @libbybaby atau mengunjungi marketplace-marketplace yang tersedia.
