Ditangan dua pemuda bernama Reynanto Akhmad Aditya dan Bonny Andrew, limbah papan skateboard bisa diolah menjadi produk yang memiliki nilai jual tinggi. Kedua pemuda ini berhasil mengubah papan skateboard bekas menjadi sebuah produk kacamata yang fashionable.
Papan skateboard terbuat dari kayu maple yang memiliki serat halus serta fleksibel.
Memulai bisnisnya sejak tahun 2011, keduanya terinspirasi karena melihat banyak produk papan skate yang terbuang begitu saja karena sudah tidak bisa digunakan. Hingga akhirnya melalui berbagai inovasi terciptalah brand kacamata bernama Kabau.
Pemilihan nama Kabau sendiri diambil dari kata Minangkabau yang merupakan kampung halaman kedua foundernya. Hal ini juga berpengaruh pada produknya yang mengangkat unsur kearifan lokal serta menjadi identitas dari brandnya.
Produk-produk kacamata dari Kabau ini sejatinya memiliki fungsi untuk menunjang penampilan para pemain skateboard. Hal ini dikarenakan kedua foundernya menganggap bahwa dunia skate memiliki peranan besar terhadap culture fashion yang berkembang hingga saat ini.
Dibuat secara handmade, proses pengerjaannya membutuhkan kecermatan yang dalam serta ketelitian untuk meminimalisir terjadinya kesalahan. Kesulitan dalam proses produksinya tidak terlepas karena kacamata dari Kabau ini memiliki layer motif dan warna yang berbeda.
Demi memanjakan para konsumennya, Kabau juga menyediakan layanan pembuatan kacamata secara custom. Untuk produk kacamata ready stock dibanderol dengan harga Rp 1,2 juta, sementara produk kacamata custom dibanderol dari harga mulai dari Rp 1,5 juta.
Tak hanya menyediakan produk kacamata saja, Kabau juga menyediakan produk-produk lainnya seperti kalung dan cincin, lampu meja, tatakan gelas, talenan, hingga gantungan pakaian. Selain itu, ada juga produk-produk yang berkaitan dengan skateboard seperti griptape cleaner, grip blade, skatewax, kaus, dan gagang kacamata.
Untuk kamu yang tertarik dengan produk-produk dari Kabau, kamu bisa mengunjungi Instagram @kabau.indo atau datang langsung ke studionya yang berada di kawasan Kramat Jati, Jakarta Timur.
