P erhelatan mode Jakarta Fashion Trend (JFT) baru saja digelar di Sentral Senayan III, Senayan, Jakarta Pusat, pada Rabu (20/11). Dalam event tersebut diperkenalkan beberapa busana yang diprediksi akan menjadi tren pada tahun depan.
Pada event tersebut dihadirkan 29 desainer yang mempresentasikan koleksi-koleksi terbarunya. Dari 29 desainer tersebut terbagi menjadi 15 desainer untuk busana muslim dan 14 desainer sisanya untuk pakaian ready-to-wear.
Dalam eventnya kali ini, JFT mengusung tema ‘Fashion Revolution’.
Desainer dari Indonesian Fashion Chamber (IFC) sekaligus penyelenggara JFT 2020, Hannie Hananto mengungkapkan pemilihan tema ‘Fashion Revolution’ sebagai sebuah bentuk gerakan kepedulian para pecinta fashion tanah air terhadap isu-isu kemanusiaan serta lingkungan dalam industri fashion.
“Fashion itu bukan hanya tentang sebuah baju, tetapi juga kepedulian. Kualitas busana yang baik, kepedulian terhadap para pekerja yang terlibat, baik penjahit, pengrajin, dan kepedulian terhadap isu-isu lingkungan,” tutur Hannie seperti yang dilansir dari iNews.id.

Penyelenggaraan JFT juga diharapkan akan menumbuhkan semakin banyak pelaku bisnis fashion yang menciptakan busana-busana yang memiliki sifat sustainable serta ramah terhadap lingkungan, seperti penggunaan bahan-bahan daur ulang ataupun menggunakan kemasan plastik dalam packagingnya.
Beberapa desainer kenamaan ikut berpartisipasi dalam acara yang diselenggarakan di Senayan ini yang diantaranya Hannie Hananto, Monika Jufry, Irna Mutiara, Deden Siswanto, Najua Yanti, Hanna Khadija, Adam Abdullah, Belinda Amaliyah, Adi Barlan, ChaeRa Lee, Fenny Saptalia, Ichwan Thoha, Khanaan, Eko Tjandra, dan Neera Alatas.
Selain itu ada juga nama-nama seperti Eugeneeffects, Raegitazoro, Erika Ardianto, Amelia, Maristela Louis, Emmy Thee, Rangkay, Migi, Priscilla Saputro, Wignyo, Andy Sugix, Lisa Fitria, Novita Yunus dan Lenny Agustin.