S alah satu brand sneakers lokal asal Bandung bernama NAH Project, pada tahun lalu sempat menarik perhatian banyak masyarakat. Pasalnya, sneakers lokal ini digunakan oleh Presiden Jokowi pada festival musik We the Fest 2018.
Asal mula Jokowi bisa menggunakan produk dari NAH Project ini ialah ketika Jokowi meminta saran kepada ajudannya untuk mencari sepatu yang bagus dan nyaman. Saat itu sang ajudan meminta rekomendasi kepada pihak Never Too Lavish untuk mencari brand sneakers sesuai yang diinginkan Jokowi.

Never Too Lavish sendiri merupakan brand jaket denim yang sempat viral juga karena dipakai oleh Jokowi. Hingga akhirnya Never Too Lavish merekomendasikan NAH Project sebagai brand sneakers yang cocok untuk Jokowi. Setelah melalui persetujuan akhirnya NAH Project mengirimkan tiga produknya ke Istana Kepresidenan.
Usai dipakai Jokowi, NAH Project pun mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Bahkan NAH Project mengklaim bahwa penjualannya meningkat hingga 300 sampai 400 persen.
NAH Project juga bersyukur dengan meningkatnya penjualan yang dialaminya. Pasalnya, brand asal Bandung ini merupakan brand yang belum lama tercipta. NAH Project sendiri memang baru tercipta sejak Oktober 2017 lalu.

NAH Project tercipta karena sang founder sekaligus CEO Nah Project, Rizky Arief Dwi Prakoso ingin menciptakan sneakers yang tak hanya keren tetapi juga nyaman dipakai. Selain itu bisnis sneakers juga muncul karena Rizky memiliki pengalaman saat bekerja di perusahaan sepatu di Bandung yaitu Brodo.
Rizky menjelaskan bahwa CEO Brodo, Yukka Harlanda banyak mengajarinya tentang bisnis sepatu sehingga ia bisa meraih kesuksesannya seperti sekarang. Sebagai bentuk terima kasihnya, nama brand NAH diambil dari inisial nama anak Yukka yaitu Nara Agria Harlanda.