Jika pada umumnya, mayoritas perhiasan berbahan dasar emas ataupun perak, perhiasan berlabel Oaskva hadir dengan terobosan yang menarik. Oaskva memilih menggunakan rempah-rempah ataupun pasir pantai dari berbagai daerah di Indonesia sebagai material perhiasannya.
Wanita suka perhiasan dan terkadang wanita suka sesuatu yang unik.
Memulai bisnisnya sejak tahun 2014, kehadiran Oaskva berawal dari proyek kuliah sang owner Aisya Makki saat berkuliah di salah satu universitas kenamaan di Jakarta. Saat itu, tak ada yang menyangka jika proyek tugas kuliahnya dulu bisa jadi lumbung bisnis bagi Aisya di hari mendatang.
“Mulainya dari proyek kuliah. Kita diminta untuk mengekspresikan dan menjual heritage dari Indonesia. Maka dari sini, kita ingin mempromosikan Indonesia dengan cara yang beda. Enggak membuat batik saja,” cerita Aisya seperti yang dilansir dari GenPi.

Meski bukan berbahan dasar emas, tetapi koleksi perhiasan dari Oaskva terlihat sangat mewah dan elegan. Aisya memilih menggunakan material-material seperti peterseli, biji cabe, beras merah, beras putih, dan juga pasir pantai.
Produk-produk dari Oaskva juga cocok digunakan oleh semua wanita dengan berbagai jenis kulit. Hal ini dikarenakan bahan gold braces dan white braces yang digunakan memiliki kualitas yang baik serta aman dipakai.
Aisya sendiri sebenarnya bukan berlatar belakang dari sektor desain terutama desain perhiasan. Namun kemahirannya dalam melihat peluang bisnis, membuatnya kini jadi salah satu entrepreneur muda di sektor aksesoris dan perhiasan yang terbilang sukses.

Tak hanya bisa menggaet pasar lokal karena keunikannya, koleksi perhiasan dari Oaskva juga berhasil menarik perhatian pasar mancanegara. Dibanderol dengan harga yang bervariasi mulai dari Rp. 200 ribu hingga Rp. 350 ribu, setiap bulannya Aisya sudah bisa meraup untung hingga puluhan juta rupiah.
Oaskva sendiri memiliki dua workshop yang berlokasi di Bali dan Yogyakarta. Jika kamu tertarik untuk menggunakan koleksi perhiasan dari Oaskva, kamu bisa mengunjungi Instagram @oaskva atau bisa datang langsung ke gerai offlinenya yang berlokasi di Gandaria City Mall Lt. 1, Jakarta Selatan.