P ara seniman muda di Bandung kembali menggelar pameran seni yang bertajuk ‘Pameran Bergilir #Jilid 2 Seni Rupa Jawa Barat’. Pameran ini merupakan pameran kedua setelah sebelumnya diadakan pada akhir tahun kemarin.
Semua anak adalah seniman. Masalahnya adalah bagaimana tetap menjadi seorang seniman setelah ia besar nanti.
– Pablo Picasso
‘Pameran Bergilir #Jilid 2 Seni Rupa Jawa Barat’ berlangsung sejak 8 hingga 16 Februari 2020 di Gedung Pusat Kebudayaan (YPK). Pameran seni ini memamerkan berbagai karya dari 54 seniman muda yang terlibat.
Tujuan diadakannya pameran ini ialah untuk memberikan ruang pada para seniman muda yang kurang mendapatkan wadah untuk mengeksplorasi kemampuannya. Selain itu dengan diadakannya pameran ini juga diharapkan mampu memetakan potensi seniman muda yang ada di Jawa Barat.
Salah satu kurator ‘Pameran Bergilir #Jilid 2 Seni Rupa Jawa Barat’, Anton Susanto mengungkapkan bahwa pameran jilid kedua ini jauh lebih kompleks dibandingkan pameran perdana. Namun, kolektivitas jadi kunci keberhasilan penyelenggaraan pameran kedua ini.
“Konsep kolektif yang gotong royong ini merupakan sebuah wahana yang memberikan kesempatan kepada seluruh seniman untuk berpartisipasi aktif. Sehingga terjadi proses komunikasi, interaksi, pembelajaran, kaderisasi yang semakin cair antara seniman di Jabar,” ungkap Anton.
Merujuk pada tujuan pameran ini di mana ingin memberikan wadah pada seniman-seniman baru, diharapkan outputnya nanti pun bisa melahirkan pilar-pilar seniman muda yang akan jadi kebanggaan warga Jawa Barat.
Bandung yang dikenal sebagai barometer seni rupa Indonesia serta memiliki banyak galeri seni yang tersebar di beberapa wilayahnya dianggap akan mampu menciptakan ekosistem seniman muda. Hanya saja , pameran-pameran seperti ‘Pameran Bergilir #Jilid 2 Seni Rupa Jawa Barat’ harus dijadikan tren dan diadakan secara rutin.
“Program rutin yang kemudian akan selalu menjadi referensi bagi pemutakhiran data dan kecenderungan ekspresi seni,” tutup Anton.