Pada penyelenggaraan busana internasional Paris Fashion Week (PFW) 2020 secara digital kemarin, ternyata diramaikan juga oleh brand fashion lokal berlabel AKSU. Dalam event tersebut AKSU memamerkan koleksi ready to wear terbarunya yang diberinama “PATEH”.
Koleksi “PATEH” menandai tiga tahun AKSU berkecimpung di sektor mode lokal.
Dalam setiap tahunnya, AKSU memang kerap kali meluncurkan koleksi pakaian yang mengandung unsur budaya. Pada tahun ini, AKSU mengusung budaya Pulau Bali yang memang terkenal karena eksotismenya serta suku tertuanya yaitu Bali Aga.
View this post on Instagram
Koleksi “PATEH” terdiri dari 10 pakaian yang diperuntukkan oleh perempuan. Dalam produk-produknya tersebut terdapat nilai dan makna yang memperlihatkan keseimbangan dalam kehidupan orang-orang Bali, baik suka maupun duka atau baik maupun jahat.
“Menjadi PATEH, istilah lokal yang berarti “sama”. Demikian konsep penyeimbangan dualitas, seperti bagaimana masyarakat adat Bali Aga menganut kesetaraan dan penghormatan di antara semua makhluk hidup,” ungkap pihak AKSU seperti yang dilansir dari rilis yang beredar.
Pada koleksi terbaru dari AKSU ini terdapat aksen tali, simpul dan lilitan yang dianggap menggambarkan harmoni hubungan dan kebersamaan orang Bali. Tak hanya itu, potongan yang rapi dan sederhana juga mencerminkan proporsi yang seimbang dalam setiap busana.

Didominasi siluet busana yang tenang dengan bahan yang ringan, koleksi PATEH juga menggunakan warna yang terang seperti kuning dan jingga. Kedua warna tersebut dianggap mampu merepresentasikan Pulau Bali.
Tak hanya AKSU, PFW 2020 juga diramaikan oleh beberapa brand lokal lainnya seperti Van Erte, Hanyutan, ES EM EL, dan AM oleh Anggiasari. Untuk kamu yang tertarik menonton PFW 2020, kamu bisa menonontonnya secara streaming di Youtube Fashion Division.
Bagi kamu yang tertarik untuk melihat secara detail koleksi “PATEH” dari AKSU, kamu bisa mengunjungi Instagram @a.ks.u.