T ren penggunaan streetwear memang cukup menanjak eksistensinya dari beberapa tahun terakhir. Begitupun dengan tahun ini, penggunaan streetwear dianggap masih akan jadi tren yang terus berlanjut sepanjang tahun 2020 ini.
Eksistensi streetwear tidak terlepas dari banyaknya brand streetwear juga yang mulai bermunculan. Salah satu brand streetwear lokal yang sudah dikenal banyak orang ialah Public Culture. Bahkan brand yang satu ini sudah unjuk gigi hingga ke mancanegara.
Public Culture made for people with youthful mindset and trust in freedom.
Berdiri sejak tahun 2016, Public Culture hadir dengan mendobrak tren streetwear pada umumnya. Public Culture mencoba hadir dengan nuansa baru di industri streetwear lokal, dengan menolak keseragaman tren dan menggunakan warna-warna yang terbilang berani.

Jika brand streetwear pada umumnya sangat identik atau lahir dari kultur skate ataupun musik, Publik Culture tidak lahir dari kultur demikian. Mereka tidak punya pangsa pasar yang spesifik yang menyebabkan produk-produknya bisa berkolaborsi dengan genre apapun.
Pada umumnya, sebuah brand streetwear ketika muncul sudah menetapkan positioningnya di genre mana sehingga jelas menentukan arah bisnisnya akan ke mana. Public Culture memilih tidak menetapkan positioningnya di mana sehingga memiliki kebebasan untuk melangkah kemanapun.

Ciri khas utama dari produk Public Culture ialah tema dan pesan yang disampaikan di tiap kolesinya. Public Culture menyadari bahwa story dalam sebuah produk memiliki kekuatan untuk lebih diterima oleh para konsumennya.
Namun dalam setiap koleksinya, Public Culture selalu membuat tema yang berbeda. Hal tersebut dianggap sebagai tantangan tersendiri bagi Public Culture untuk terus bisa berinovasi dalam memanjakan para konsumennya dengan cara yang berbeda.
Hingga saat ini, Public Culture sudah memiliki 10 koleksi yang cocok digunakan oleh para penggemar streetwear dan hypebeast. Jika kamu tertarik menggunakan produk-produk dari Public Culture, kamu bisa mengunjungi Instagram @public.culture atau website resminya www.public-culture.com.