DC Extended Universe baru saja merilis film terbarunya yang berjudul Harley Quinn: Birds of Prey. Menceritakan Harley Quinn yang patah hati karena putus cinta dari Joker, film ini dimulai dengan menceritakan keterpurukan Harley usai ditinggal Joker.
Sometimes the only way to stay sane is to go a little crazy.
– Harley Quinn
Kehidupan Harley selepas putus cinta terbilang berantakan. Ia setiap hari berpesta di klub malam, menangis karena menonton drama televisi, serta memelihara sebuah hewan yaitu Hiena. Harley di sini digambarkan sebagai sosok yang begitu mencintai Joker dan tidak bisa menerima begitu saja hubungannya harus berakhir.
Hingga akhirnya, Harley pun mendapatkan sebuah momen untuk memulai kehidupan barunya. Ia meledakan Ace Chemicals, tempat spesial antara Harley dan Joker. Inilah menjadi titik awal permasalahan Harley dengan Roman Sionis dan Black Mask.

Sutradara Harley Quinn: Birds of Prey, Cathy Yan berhasil membuat situasi yang terbilang complicated dalam filmnya ini, namun tetap menghadirkan nuansa humor khas DC. Dalam pengenalan karakternya, Harley Quinn: Birds of Prey ini memiliki cara yang sama seperti pengenalan di Suicide Squad dulu.
Menggunakan alur maju mundur pada pengenalan karakternya, film ini akan didominasi oleh cerita flashback dari Harley.
Aksi-aksi Harley di film ini pun terbilang sangat apik dan menarik. Penampilan action Margot Robbie sebagai Harley Quinn terbilang sangat mengesankan dan jauh lebih baik dari aksinya di Suicide Squad.
Meski menghadirkan tayangan action, tapi film ini juga sangat menyentuh hati. Penggambaran seorang Harley Quinn sebagai sosok yang sangat terpuruk mampu menggugah hati para penontonnya. Hal ini sangat bertolak belakang dengan karakternya di Suicide Squad yang terkenal gila dan extraordinary.
Film Harley Quinn: Birds of Prey juga jadi awal mula terbentuknya geng Birds of Prey yang beranggotakan Harley Quinn, Black Canary, Helena Bertinelli, dan Renee Montoya.
Secara keseluruhan, film ini berhasil memberikan penggambaran tentang sosok Harley Quinn dari perspektif yang lain. Hal menarik lainnya dari film ini ialah soundtracknya merupakan lagu-lagu yang mainstream lho!