B agi para pecinta bulutangkis, nama Jonatan Christie tentu bukanlah nama yang asing. Pria yang lebih akrab disapa Jojo ini merupakan salah satu kekuatan tim Indonesia di sektor tunggal putra. Namun, baru-baru ini Jojo juga diketahui berbisnis di sektor fashion dengan brand Satoe Noesa.
Hal ini terlihat dalam gelaran Badminton Indonesia Master 2020 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Jojo juga membuka booth yang menjual berbagai outfit mulai dari kaos, hoodie hingga topi. Tak hanya berjualan pakaian, Satoe Noesa juga menjajakan wadah minuman.
Produk Satoe Noesa dikenal dengan ciri khasnya yang menunjukkan slogan keberagaman Indonesia.
Dilansir dari Kumparan, Jojo bercerita bahwa bisnisnya ini sebenarya merupakan bisnis rekannya. Hingga akhirnya Jojo memiliki ketertarikan untuk ikut bergabung dan mengegola Satoe Noesa bersama temannya.
Pemilihan nama Satoe Noesa sendiri diceritakan Jojo karena brandnya ini ingin menunjukkan keberagaman dan mempererat persatuan negeri. Nama Satoe Noesa dianggap merupakan nama yang paling mewakili tujuan bisnisnya tersebut.

Diakui Jojo, kesibukannya di Pelatnas membuat ia tidak bisa mengelola bisnisnya ini dengan maksimal. Meski demikian, keterbatasan waktu yang ia miliki tidak membuatnya lepas tangan begitu saja. Menjadi model produknya merupakan salah satu cara yang bisa Jojo lakukan untuk memperkuat eksistensi bisnisnya.
Satoe Noesa juga hadir tidak akan fokus di penjualan dalam negeri saja. Akan tetapi Satoe Noesa juga akan dijadikan medium untuk memperkenalkan budaya Indonesia ke mancanegara.

Hingga hampir dua tahun berdirinya Satoe Noesa, bisnis ini masih menggunakan media daring sebagai channel penjualannya. Jojo menambahkan bahwa saat ini, dirinya belum terpikirkan untuk membuka gerai offline dan masih akan fokus di media daring saja.
Walau demikian, untuk menjaga komunikasi secara langsung dengan para konsumennya, Satoe Noesa mulai membuka booth di event-event tertentu.