Tren kecantikan semakin harinya semakin mengalami banyak perkembangan mengikuti zaman yang semakin modern. Begitu pula dengan tren skincarenya yang semakin bervariatif. Meski demikian penggunaan makeup natural masih cukup diminati wanita saat ini.
Salah satu penerapan makeup natural terlihat pada tren kecantikan yang dinamakan Skinimalism. Tren ini memamerkan tampilan natural dan kecantikan alami dengan konsep menggabungkan makeup dan skincare itu sendiri.
Dalam periode tahun 2020, penggunaan makeup natural untuk sehari-hari mengalami peningkatan hingga 180 persen.
Singkatnya, tren Skinimalism ini akan menghemat waktu, uang, serta lebih ramah lingkungan. Hal ini dikarenakan produk yang digunakan jauh lebih sedikit sehingga kemasan yang dibuang dan limbah yang dihasilkan juga semakin sedikit.
Inti dari tren Skinimalism ini sendiri ialah menghapuskan keinginan tampil cantik hanya untuk menutupi kekurangan yang ada. Tren ini akan mendorong banyak wanita untuk tampil apa adanya dan memamerkan diri mereka yang sebenarnya.

Untuk penerapan trennya sendiri, ahli dermatologi Sajel Shah mengungkapkan bahwa kita bisa memulai pembersihan dengan fokus pada tiga produk dasar yang diantaranya cleanser, pelembab, dan tabib surya.
Cleanser sendiri memiliki fungsi untuk membersihkan kulit dari kotoran dan keringat. Sementara, pelembab digunakan untuk memastikan perlindungan kulit yang sehat. Terakhir, tabir surya berfungsi untuk melindungi kulit dari risiko paparan sinar UV yang berlebih.
“Ide di balik skinimalism adalah menggunakan sedikit produk untuk menjaga kulit tetap sehat. Anda dapat menggunakan produk apa pun yang dibutuhkan kulit Anda seperti obat jerawat, retinoid, dan lain-lain. Tapi, pertimbangkan untuk mengenali apa yang sebenarnya kulit Anda butuhkan dan fokus di sana,” jelas Shah.