Surya Aditya Putra berhasil mematahkan pandangan bahwa barang usang tidak memiliki nilai jual dan tidak akan laku di pasaran. Bersama brand-nya Sweda Silver, Surya berhasil menunjukkan bahwa kerajinan perak masih cukup eksis.
Memulai bisnisnya sejak tahun 2014, Sweda Silver menghadirkan berbagai perhiasan seperti cincin, gelang dan kalung.
Dalam acara Creative Festival 2020, Surya bercerita latar belakang dirinya membangun Sweda Silver karena di Kotagede terdapat silver industry. Hanya saja, ia melihat tidak adanya orang yang mau meneruskan budaya silver di Kotagede. Maka dari itu, ia lah yang terjun langsung sembari melihat adanya peluang bisnis yang cukup potensial.

Pada awal memulai bisnisnya ini, Surya mengaku bahwa dirinya kerap diremehkan banyak orang termasuk keluarganya karena bisnisnya dinilai tidak menjanjikan. Meski demikian, Surya tetap optimis sembari pelan-pelan meningkatkan eksistensi bisnisnya.
Dengan memanfaatkan strategi marketing digital, perlahan tapi pasti Sweda Silver mulai banyak dikenal orang hingga berhasil masuk ke pasar internasional. Tak hanya itu, Surya juga kerap mengirimkan email kepada perusahaan hingga artis luar negeri untuk menawarkan produk buatannya.

Usaha yang dilakukan Surya tersebut ternyata tak sia-sia karena marketnya kini dominan berasal dari luar negeri. Tak hanya itu, produk-produk Sweda Silver juga sudah banyak digunakan oleh artis kenamaan seperti Kendrick Lammar hingga Joey Baddas. Sweda Silver juga pernah berkolaborasi dengan brand straightwear dari Amerika.
“Kita senengnya kalau bener-bener kerjasama sama artis, seumpama kita niatnya endorse, tapi dia enggak mau di-endorse. Dia maunya pay. Kalau kita enggak mau yang dibayar, tetep yaudah kita trade. Kita tukeran. Kalau ilustrator kita biasanya digambarin karya, terus kita kasih cincin,” ungkap Surya seperti yang dilansir Liputan6.
Bagi kamu yang tertarik dengan produk perhiasan berbahan perak dari Sweda Silver, kamu bisa mengunjungi Instagram @sweda.co untuk melihat katalog produk-produknya.