Dampak dari pandemi Covid-19 yang melanda seluruh dunia ini membuat banyak orang mesti kehilangan pekerjaannya. Termasuk pria bernama Kurnia Bagus Jatmiko, seorang pekerja event yang kini mulai menjadi entrepreneur di sektor kerajinan berbahan dasar kulit.
Bahan kulit merupakan jenis bahan yang terbilang awet serta memiliki tekstur yang menarik.
Seperti yang diketahui, di masa pandemi ini berbagai event gagal diselenggarakan karena untuk meminimalisir penyebaran pandemi Covid-19. Maka dari itu Kurnia memilih untuk mendirikan brand bernama Think Leather Goods.
Menciptakan berbagai produk kulit seperti dompet, sabuk, strap jam hingga aksesoris, produk-produknya berhasil disambut baik oleh masyarakat. Bahkan, Kurnia menjelaskan bahwa produknya sudah berhasil dikirim hingga ke luar negeri.
“Bersyukur karena ada beberapa teman dari Malaysia, Jepang membeli kerajinan tersebut. Juga dikirim ke Bali, Jakarta, Jogja,” ungkap Kurnia seperti yang dilansir dari Detik.

Untuk memanjakan para konsumennya juga, Kurnia menerima jasa pembuatan produk secara custom. Pembuatannya sendiri dilakukan secara manual dan pengerjaannya memakan waktu minimal dua hari.
Kurnia juga bercerita bahwa membuat kerajinan kulit dipelajarinya secara mandiri. Kulit yang dipakai juga merupakan kulit sapi vegtan yang memang cenderung kuat dan tidak mudah rusak.

Berbagai kerajinan kulit yang diciptakan Kurnia dibanderol dengan harga sesuai tingkat kerumitan pembuatannya. Think Leather Goods tersedia mulai dari harga Rp 50 ribu hingga Rp 1 juta.
Bagi kamu yang tertarik dengan produk-produk kerajinan kulit dari Think Leather Goods, kamu bisa mengunjungi Instagram @thinkleathergoods untuk melihat produk-produknya secara mendetail.