Ubah Produk di Masa Pandemi Oleh UMKM Dianggap Bukan Langkah Tepat

umkm saat pandemi

Pandemi Covid-19 telah menyusahkan banyak orang, termasuk para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Banyak usaha mereka yang tidak jalan dan kebanyakan dari mereka banting setir atau beralih bisnis dari bisnisnya sebelumnya.

Diversifikasi produk dengan tetap berada di core business dianggap jauh lebih tepat.

Meski demikian, beralih bisnis tidaklah selalu menjadi pilihan terbaik. Para pengusaha UMKM mesti jeli menentukan sikap dalam menghadapi pandemi Covid-19 ini. Bertahan pada core business jadi salah satu langkah yang mesti dilakukan tetapi dengan melakukan diversifikasi produk.

“Misalnya membuat pelatihan kerajinan secara online dengan tujuan menjual bahan produksi yang masih tersisa,” ungkap konsultan Inkubasi Bisnis Innovating Jogja, Bio Hadikesuma.

pengrajin saat pandemi

Langkah tersebut diyakini bisa dijalankan melalui kolaborasi dengan internet marketers ataupun portal jualan online. Para pengusaha UMKM juga bisa melebarkan bisnis mereka dengan mencari reseller di kota-kota yang belum pernah mereka jajaki serta memiliki tingkat kesiagaan Covid-19 yang rendah.

Menyesuaikan dengan situasi saat ini juga bisa jadi salah satu langkah yang baik. Mengembangkan inovasi dengan mengangkat tema-tema yang berkaitan dengan pandemi juga bisa menarik perhatian banyak masyarakat. Selain itu, manajemen bisnis juga perlu diperbaiki secara jauh lebih baik lagi guna kelangsungan UMKM mereka.

Meski demikian, Bio berharap agar para pelaku UMKM tidak latah dengan melakukan diversifikasi produk secara besar-besaran. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan branding image yang sudah dibangun bertahun-tahun menjadi rusak karena ingin bertahan di masa pandemi ini semata.